Turnamen pramusim rencananya akan digelar menjelang pelaksanaan Liga 1 2022. Tapi dengan skala yang mungkin lebih kecil, tak seperti Piala Menpora atau Piala Presiden.
Tradisi pramusim sudah digelar sejak kesuksesan Piala Jenderal Sudirman pada 2015. Sebelum Piala Jenderal Sudirman, ada juga Piala Presiden yang sudah lebih dulu digelar pada tahun yang sama, dan terakhir ada Piala Presiden 2021.
Meski bertajuk pramusim, antusiasme pecinta sepakbola Indonesia tetap tinggi. Makanya PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar pramusim lagi sebelum dimulainya Liga 1 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pramusim kan jadi ajang uji coba bagi tim sebelum liga mulai, uji coba pemain, uji coba strategi. Itu pasti akan kita laksanakan sebelum liga, namanya pramusim itu," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.
"Mungkin nanti pramusimnya tidak akan full sebulan seperti Piala Menpora. Bisa 'Piala apa begitu', dan digelar per-wilayah. Tidak usah full sebulan seperti Piala Menpora," ujarnya menambahkan.
Selain memberi kesempatan kepada tim, turnamen pramusim juga menjadi ajang uji coba buat PT LIB. Rencananya penonton akan mulai dihadirkan lagi musim depan yang bisa dicoba dulu di ajang pramusim.
Misalnya Piala Menpora lalu yang menjadi ajang uji coba buat PT LIB untuk menerapkan protokol kesehatan. Prokes Piala Menpora kemudian dimatangkan untuk kompetisi yang sesungguhnya yakni Liga 1.
"Kami tetap harus ada presentasi ke pemerintah, kalau diizinkan seperti sebelumnya kan itu ada rakor, kita presentasi, kapan mulainya, kapasitasnya berapa, sekarang belum mulai rakornya," tutur Lukita soal menghadirkan penonton ke laga sepakbola.
"Sementara kami fokus ke penyelesaian musim ini saja dulu, mungkin nanti bisa dicoba saat pramusim," ucapnya.