Kegagalan Persija Jakarta membuat Sudirman mengisyaratkan hengkang setelah BRI Liga 1 2021 berakhir. Macan Kemayoran gagal total mencapai target.
Persija yang saat ini mengoleksi 45 poin sudah dipastikan tak akan finish lebih baik dari posisi ke-7. Karena mereka berselisih empat angka dari Borneo FC yang menempati peringkat ke-6 dengan 49 poin.
Sudah begitu, Persija juga masih mungkin tergusur dari posisi ke-7 andai gagal menang pada laga terakhir. Mereka cuma berjarak dua poin dengan PSIS Semarang yang menempati peringkat ke-8 dengan 43 angka.
Kondisi ini jauh di bawah target yang dicanangkan manajemen Persija pada awal musim. Target juara sempat dicanangkan sebelum kompetisi, kemudian direvisi untuk mencapai tiga besar saja pada saat kompetisi sudah berjalan.
Pelatih Persija Sudirman pun siap andai harus didepak dari tim. Ia juga akan berbesar hati andai pihak klub mencari pelatih lain untuk kompetisi musim depan.
"Terus terang untuk target ke depannya saya belum tahu. Jujur saja saya belum tahu, karena kami juga tentu masih memikirkan siapa pelatih tahun depan," kata Sudirman, belum lama ini.
"Saya tidak tahu siapa pelatihnya. Saya pikir target itu nantinya (dijawab) oleh pelatih yang akan menangani Persija," ujarnya.
Sudirman dipromosikan menjadi pelatih kepala setelah Persija memecat Angelo Alessio pada pertengahan Januari. Di bawah asuhan Sudirman, Persija tak menunjukkan perubahan berarti.
Malah mereka lebih banyak kalah dibanding menang. Persija cuma meraih empat kemenangan, empat hasil imbang, dan lima kekalahan.
Simak Video "Video Pramono Cek Stadion Cendrawasih Jakbar: Bisa untuk Latihan Persija"
(cas/aff)