Stefano Lilipaly dan Bali United pisah jalan. Kisah kebersamaan kedua pihak yang sudah berjalan sekitar lima tahun kini menemui kata akhir.
Stefano Lilipaly pertama kali datang ke Bali United pada pertengahan Agustus 2017. Tak lama setelah itu ia langsung debut buat tim barunya melawan Madura United di Liga 1 2017.
"Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh suporter untuk dukungan dan cinta kalian selama 5 tahun saya di sini. Kita berbagi banyak momen indah bersama dan saya senang menjadi bagian klub yang luar biasa," kata Lilipaly dalam pernyataannya yang dirilis klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, setiap cerita punya awalan dan setiap cerita juga punya akhir cerita. Saya pun ingin mengatakan bahwa cerita saya berakhir di sini untuk saat ini. Saya berharap klub meraih kesuksesan di masa depan. Semoga kita segera bertemu kembali dan terima kasih untuk segalanya. Matur Suksma," ujarnya.
Kedatangan Lilipaly ke Bali United sempat menjadi kejutan lantaran ia sedang bersinar bersama klub Belanda SC Cambuur. Malahan, klub peserta kompetisi level 2 Belanda itu diantar Lilipaly sampai melaju ke semifinal KNVB Beker atau Piala Belanda 2016/2017.
Saat sedang on-fire bersama SC Cambuur, Lilipaly membuat kejutan dengan bergabung ke Bali United. Ia pun mencatat 15 penampilan bersama Bali United di musim pertamanya setelah kedatangannya di pertengahan kompetisi.
Tahun 2018 menjadi musim penuh pertama Lilipaly bersama Bali United. Ia sukses membukukan 12 gol dari 22 penampilannya bersama Serdadu Tridatu yang cuma bisa mengakhiri musim di peringkat ke-11.
Musim selanjutnya, Bali berhasil bangkit dengan menjadi juara Liga 1 2019. Lilipaly menjadi pilar tim dengan tampil sebanyak 30 kali dan mencetak lima gol.
Jumlah penampilan identik kembali dicatat pemain asal Belanda itu pada BRI Liga 1 2021 dimana Bali United lagi-lagi menjadi juaranya. Kesuksesan Bali United dalam dua musim terakhir tak lepas dari Stefano Lilipaly yang permainannya terbilang konsisten.
View this post on Instagram
Tak ayal Bali United pun merasa kehilangan sosok dari pilar Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu. Pihak klub mendoakan eks pemain binaan FC Utrecht itu untuk bisa melanjutkan karier cemerlangnya di tempat lain.
"Mewakili keluarga besar Bali United, saya ucapkan terima kasih untuk Stefano Lilipaly atas dedikasi dan perjuangannya bersama Serdadu Tridatu selama 5 tahun terakhir," ucap CEO Bali United Yabes Tanuri.
"Sebagai salah satu pemain yang menghantarkan Bali United menjadi Back to Back Champions Liga 1 pada 2019 dan 2021/2022, tentunya kontribusi nyata dari Stefano sangat kami apresiasi. Kami yakin momen-momen bersama Fano akan selalu diingat oleh Semeton Bali. Semoga Fano sukses selalu ke depannya," tuturnya.
(aff/rin)