5 Klub Jepang yang Gaet Pemain asal Indonesia

5 Klub Jepang yang Gaet Pemain asal Indonesia

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 16 Mar 2022 20:04 WIB
Pratama Arhan
Pratama Arhan. (Foto: detikcom/Mercy Raya)
Jakarta -

Pratama Arhan menjadi pemain Indonesia terbaru yang bermain untuk klub Jepang. Ia akan membela klub J2 League Tokyo Verdy dan mendapat kontrak selama dua tahun.

Tokyo Verdy bukanlah satu-satunya tim yang pernah dibela pemain asal Indonesia. Klub sekota FC Tokyo itu adalah yang kelima mempekerjakan pemain berdarah Indonesia.

Berikut ini adalah klub-klub Liga Jepang yang memakai jasa pemain Indonesia:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Matsushita Electric FC (Gamba Osaka)

Ricky Yacob adalah pemain Indonesia pertama yang mencoba peruntungan di Liga Jepang. Pada tahun 1988, Ricky Yacob yang tampil apik bersama Arseto Solo membuat kontestan Liga Jepang, Matsushita Electric FC, tertarik merekrutnya.

ADVERTISEMENT

Saat itu kompetisi di Jepang yakni Japan Soccer League (JSL) masih digelar secara amatir sebelum kemunculan J.League yang diluncurkan pada 1992 dan kick off pada 1993. Ricky Yacob juga menjadi pemain Indonesia pertama dan terakhir berkiprah di JSL.

Akan tetapi, karier Ricky Yacob tak secemerlang saat berada di Tanah Air. Pemain asal Medan harus berkutat dengan cedera dan kabarnya kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin Jepang.

Dalam enam laga yang dimainkan, Ricky Yacob hanya mampu mencetak 1 gol. Pada akhirnya, ia kembali ke Indonesia Untuk bergabung kembali ke Arseto Solo.

Matsushita Electric kemudian berganti nama saat J.League dibentuk dan kini dikenal dengan nama Gamba Osaka. Karena syarat bermain di J.League adalah meninggalkan embel-embel perusahaan dan wajib menonjolkan kota/prefektur asal klub tersebut.

Ventforet Kofu

Ventforet Kofu adalah klub pertama Irfan Bachdim saat menjajal kerasnya persaingan di J.League. Bergabung pada musim 2014, Irfan sama sekali tak dimainkan Ventforet Kofu pada laga J1 League 2014.

Ia hanya bermain dua kali, sekali di J.League Cup dan sekali pada laga Piala Kaisar. Karena minim kesempatan, ia akhirnya pindah ke klub Jepang lainnya.

Irfan Bachdim kemudian cabut dari Ventforet Kofu pada 2015 ke Hokkaido Consadole Sapporo, klub peserta J2 League. Di klub asal Pulau Hokkaido itu kariernya juga tak begitu mulus.

Simak klub Stefano Lilipaly dan Ryu Nugraha di halaman selanjutnya.

Hokkaido Consadole Sapporo

Ada dua pemain asal Indonesia yang pernah dimiliki Hokkaido Consadole Sapporo. Sebelum Irfan Bachdim, sudah ada Stefano Lilipaly yang mencoba peruntungannya untuk berkarier di Jepang bersama Consadole Sapporo.

Akan tetapi, Stefano Lilipaly gagal menunjukkan kualitasnya selama berkostum Consadole Sapporo. Tercatat Lilipaly hanya bermain dua kali.

Stefano LilipalyStefano Lilipaly semasa di Liga Jepang. Foto: Dok. JLeague

Ia pun hanya bertahan selama semusim, sebelum akhirnya kembali ke Belanda untuk bergabung dengan SC Telstar. Semusim berselang, giliran Irfan Bachdim yang menyeberang ke utara Jepang untuk bergabung dengan Consadole Sapporo setelah meninggalkan Ventforet Kofu.

Di sini, karier Irfan Bachdim membaik dengan mencatat total 10 kali penampilan di ajang Liga Jepang dan Piala Kaisar selama dua musim. Tapi Irfan Bachdim kemudian dilepas Consadole Sapporo pada akhir musim J2 League 2016 setelah klub itu memastikan promosi ke J1 League 2017.

AC Nagano Parceiro

Parceiro adalah klub Liga Jepang yang kini berlaga di J3 League alias kasta ketiga Liga Jepang. Klub ini berasal dari Prefektur Nagano, dengan "Parceiro" berarti "Mitra" dalam Bahasa Portugis.

Musim ini, AC Nagano Parceiro memiliki pemain asal Indonesia, Ryu Nugraha. Ryu Nugraha adalah seorang kiper berusia 21 tahun yang lahir di Nagano, tetapi memiliki darah Indonesia.

Musim lalu, ia dipinjamkan ke Fukui United di kasta kelima, sebelum kembali bergabung dengan Nagano Parceiro mengenakan nomor punggung 31 untuk musim ini.

Tokyo Verdy

Tokyo Verdy menjadi klub teranyar yang memiliki pemain asal Indonesia. Pratama Arhan dikontrak selama dua musim oleh tim asal Chofu, Tokyo, tersebut.

Arhan akan mengenakan nomor punggung 38 di klub yang musim ini berkompetisi di Meiji Yasuda J2 League tersebut. Ia direkrut Tokyo Verdy setelah dipantau selama kurang lebih setahun.

Permainan ciamiknya di Piala AFF 2016 turut menjadi kunci keyakinan Tokyo Verdy untuk merekrut pemain binaan PSIS Semarang itu. Pada Piala AFF, Arhan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik dan Tokyo Verdy makin mantap untuk merekrut pemain berusia 20 tahun itu.


Hide Ads