Belum ada keputusan berapa banyak suporter yang bisa hadir langsung ke stadion untuk ajang Piala Presiden 2022. Saat ini masih dilakukan perundingan.
Penyelenggara masih berkoordinasi dengan pihak terkait soal kehadiran penonton. Selain itu, dipelajari juga pertandingan-pertandingan uji coba para klub yang sudah menghadirkan penonton.
"Kalau kita mencermati soal penonton saat uji coba klub rata-rata punya pembeda, di Malang 75 persen, di Surabaya 50 persen, Persib juga 50 persen," kata Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Senin (6/6/2022).
"Tentunya PSSI dalam hal ini dan Kemenpora akan rakor, untuk memastikan berapa persen yang diizinkan oleh otoritas. Berapa pembagian untuk pebagija tim A dan B. ini kita serahkah pada tuan rumah untuk penyelenggaraannya, kami beri mereka kewenangan untuk itu," ujarnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mendukung penuh laga sepakbola bisa dihadiri penonton lagi. Jika terlaksana, maka Piala Presiden akan menjadi ajang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di level klub yang akan diramaikan penonton lagi.
Menurut Amali, kehadiran penonton menguntungkan semua pihak. Klub dan pemain dapat pemasukan lagi, sementara penonton bisa mendukung lagi tim kesayangannya masing-masing.
"Sudah pasti ada penonton, cuma berapa itu harus koordinasi dengan Mabes Polri, Satgas COVID-19, dan BNPB, karena ini PPKM. Nanti kami akan koordinasi, pramusim," ucap Amali.
"Memang bagi pemain juga, terasa berbeda saat ada dan tidak ada penonton. Semoga ini bisa kita lakukan, dan kepada para suporter untuk mempersiapkan diri dan membantu penyelenggara untuk tertib, tetap dengan protokol kesehatan ketat," tuturnya berpesan.
(aff/cas)