.webp)
Timnas Indonesia dan Piala Asia bukan hal asing buat Shin Tae-yong. Semasa bermain, ia pernah menghadapi Garuda di Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab (UEA).
Piala Asia 1996 adalah edisi perdana buat Timnas Indonesia tampil di ajang kontinental. Saat itu Bima Sakti Cs tergabung di Grup A bersama tuan rumah UEA, Kuwait, dan Korea.
Pada laga pertama, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Kuwait lewat dua gol Widodo Cahyono Putro (20') dan Ronny Wabia (40'). Kuwait berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Hani Al-Saqer (73') dan penalti Badr Haji (84').
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga kedua, Timnas Indonesia jumpa Korea di Sheikh Zayed Stadium. Shin Tae-yong diturunkan pada menit ke-33 untuk menggantikan rekannya Sang Rae Roh.
Saat Shin Tae-yong masuk, Korea sudah memimpin 3-0 lewat gol Kim Do-hoon (5') dan Hwang Sun-hong (7' dan 15'), Ko Jeong-won menambah keunggulan Korea menjadi 4-0 pada babak kedua (55').
Timnas Indonesia kemudian membuat kejutan dengan mencetak dua gol yang membuat skor menjadi 4-2 dan bertahan sampai usai. Ronny Wabia dan Widodo kembali mencatatkan namanya di papan skor seperti di laga pertama kontra Kuwait.
Menariknya, beberapa pemain Timnas Indonesia yang main lawan Korea saat itu kini juga alih profesi menjadi pelatih. Widodo menangani Bhayangkara FC, Sudirman sempat menjadi pelatih Persija Jakarta di Liga 1 2021, sementara Bima Sakti menangani Timnas Indonesia U-16.
Setelah 26 tahun setelah laga itu, Shin Tae-yong kini berada di pihak Indonesia sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dulu bermain sebagai lawan, kini membawa Timnas Indonesia ke Piala Asia lagi setelah Garuda absen dalam tiga edisi pada 2011, 2015, dan 2019.
