Komdis PSSI soal Dua Bobotoh Tewas: Banyak Gandakan Tiket Online

Komdis PSSI soal Dua Bobotoh Tewas: Banyak Gandakan Tiket Online

Muhammad Robbani - Sepakbola
Senin, 27 Jun 2022 13:40 WIB
Logo PSSI
Komdis PSSI soal Dua Bobotoh Tewas: Banyak Gandakan Tiket Online (Foto: Hasan Al Habshy/detikSport)
Jakarta -

Penyalahgunaan sistem tiket online menjadi salah satu penyebab membludaknya Bobotoh sehingga dua orang meninggal. Tiket online banyak digandakan penonton.

Laga Grup C Piala Presiden 2022 di Bandung yang mempertemukan Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6/2022), meninggalkan berita duka. Ada dua orang yang meninggal akibat berdesakan dan terinjak-injak.

Pertandingan yang sedianya digelar dengan maksimal jumlah penonton 15 ribu saja, membludak menjadi 40 ribu. Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang melakukan di Stadion GBLA, menemukan fakta bahwa ada penyalahgunaan kelemahan sistem tiket online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiket online oke, tapi harus disosialisasikan bahwa tiket cuma 75 persen atau sekitar 15 ribu orang, bukan 40 ribu. Semua penonton yang datang karena sistem online, orang bisa print dan bagi-bagi, di-screenshoot juga bagi-bagi," kata Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing, kepada detikSport.

Panitia Pelaksana (Panpel) Persib dinilai lalai dalam menerapkan penjualan tiket online yang efektif. Bukannya menjadi cara baru, suporter malah diuntungkan dengan kelemahan yang ada.

ADVERTISEMENT

Lazimnya, tiket online memang masih harus dibarengi dengan gelang barcode untuk dipindai lagi di gerbang stadion. Selain itu juga wajib diterapkan area Ring 1, Ring 2, Ring 3, dst. Tapi hal itu yang tidak diterapkan oleh Panpel Persib, semua yang punya salinan tiket online bisa masuk ke stadion.

"Boleh jual tiket online, tapi harus dibarengi dengan pemberian gelang dilengkapi barcode. Jadi jelas siapa saja yang punya," tutur Erwin.

"Lalu pintu masuknya juga harus pakai barikade yang kokoh, jangan besi-besi yang bisa dipindah-pindahkan. Jadinya timbul kerumunan, sampai ada injak-menginjak," ucapnya.

Atas kelalaian insiden kematian suporter, Persib pun dijatuhi sanksi. Yakni tak boleh main di Stadion GBLA, laga Persib tak bisa dihadiri penonton, hingga denda Rp 50 juta.

(aff/cas)

Hide Ads