.webp)
Usai juara Liga 2, Persis Solo menghadapi tantangan level berbeda musim ini di Liga 1. CEO Persis Kaesang Pangarep belajar ke Liga Pro UEA demi memajukan klub.
Persis Solo akan berkiprah di Liga 1 mulai musim ini setelah promosi. Persaingan di level teratas niscaya jauh lebih sengit dan sulit, sehingga butuh persiapan matang sejak di balik layar agar bisa bersaing secara kontinu, bahkan dengan pandangan hingga kancah internasional.
Demi meningkatkan manajemen dan profesionalitas Persis Solo, CEO Kaesang Pangarep bekerja sama dengan liga tertinggi Uni Emirat Arab, UAE Pro League. Liga Pro UEA sendiri saat ini berada di peringkat delapan kompetisi terbaik Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkunjung langsung ke Kantor Pusat UAE Pro League di Abu Dhabi, Kaesang yang mewakili Persis melakukan riset dan bertukar pengalaman. Di sana, CEO Persis itu bertemu dengan anggota direksi UAE Pro League Saeed Obaid Al-Kaabi dan membahas program di liga, manajerial kompetisi, organisasi, pemasaran, dan aspek media.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh seluruh perwakilan departemen di UAE Pro League. Kunjungan Kaesang ini kemudian diakhiri dengan tukar plakat antara Persis Solo dengan UAE Pro League.
"Saya belajar banyak tentang proses manajerial dan tata kelola klub, harapannya pertemuan ini bisa membuat Persis menjadi lebih profesional ke depan," ujar CEO Persis Solo Kaesang Pangarep dalam rilis yang diterima detikSport.
(raw/adp)
