Persib Bandung Didenda karena Flare Rp 200 Juta, Begini Respons Viking

Persib Bandung Didenda karena Flare Rp 200 Juta, Begini Respons Viking

Bima Bagaskara - Sepakbola
Selasa, 02 Agu 2022 22:00 WIB
Suporter Timnas U-19 menyalakan flare di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (10/7/2022).
Ilustrasi flare di tengah-tengah pertandingan sepakbola Indonesia. (Foto: Muhammad Robbani/detikSport)
Jakarta -

Persib Bandung didenda sebesar Rp 200 juta karena suporternya menyalakan flare ke dalam stadion. Viking Persib Club (VPC) menyesalkan tindakan oknum tersebut.

Insiden penyalaan flare oleh oknum suporter Persib itu terjadi di tengah hasil seri 2-2 melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti pada Minggu (24/7). VPC menyayangkan tindakan tersebut. Mereka mengaku sudah beberapa kali untuk mengingatkan kepada Bobotoh untuk tidak lagi membawa dan menyalakan flare di dalam stadion.

"Denda flare itu kan di Bekasi (Wibawa Mukti), temen-temen (Bobotoh) juga harus betul-betul sadar bahwa flare itu nggak boleh apapun alasannya," kata Humas VPC, Hendri Ibro saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (2/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, denda tersebut tentu sangat merugikan klub tercinta yakni Persib Bandung. Tidak hanya itu, kata dia, jika Bobotoh terus berulang tetap menyalakan flare di stadion, bukan tidak mungkin pihak Bobotoh yang akan juga menerima kerugian di kemudian hari.

"Ketika bersikeras aja bawa flare kan buktinya ada denda, yang rugi tim. Ke depan bisa jadi bukan hanya Persib harus bayar denda, bisa jadi (pertandingan) tanpa penonton. Kalau tanpa penonton kita juga yang dirugikan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Hendri juga mengungkapkan uang denda yang harus dibayar Persib sebesar Rp 200 juta akan jauh lebih bermanfaat untuk keperluan lain seperti pembinaan pemain muda maupun kegiatan edukasi bagi suporter.

Maka dari itu, ia sekali lagi mengingatkan agar Bobotoh paham soal larangan menyalakan flare. Viking Persib Club menurut Hendri juga sudah komitmen untuk tidak merugikan tim dengan membawa flare.

"Jadi lebar (sayang) Rp 200 juta kalau dipakai gaji pemain, pembinaan, buat edukasi suporter kan bisa. Jadi Viking juga terus edukasi bahwa sudah lah flare ini dilarang jelas ada pasalnya ketika dilarang," ungkapnya.

"Kami (Viking Persib Club) komitmen karena kita terus menjelaskan ke temen-temen soal larangan (flare) ini, pasalnya, hukumannya bila berlanjut berulang flare ini nyala," ujarnya.

Adapun keputusan soal sanksi bagi Persib Bandung diambil dalam rapat Komdis PSSI pada 29 Juli 2022 yang hasilnya diumumkan pada Minggu (31/7/2022) melalui laman resmi PSSI.

Dalam keterangannya, disebutkan jenis pelanggaran yang dibuat, yaitu penyalaan flare dalam dalam jumlah banyak oleh suporter Persib Bandung. Hukumannya berupa denda Rp 200 juta.

Artikel ini pertama kali tayang di kanal detikJabar.




(rin/aff)

Hide Ads