Suporter Tewas akibat Bentrokan, Iwan Bule: Semoga yang Terakhir

Suporter Tewas akibat Bentrokan, Iwan Bule: Semoga yang Terakhir

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 03 Agu 2022 21:30 WIB
Ketua PSSI Jadi Sorotan: Mau Masuk Ruang Ganti hingga Poster Narsis
Suporter PSS Tewas Akibat Bentrokan, Iwan Bule: Ini yang Terakhir (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah, tewas setelah bentrokan antarsuporter. Ketum PSSI Mochamad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule, berduka dan mengecam bentrokan yang memakan korban itu.

Tri Fajar Firmansyah menjadi korban salah sasaran atas bentrokan yang terjadi pekan lalu. Di pekan perdana Liga 1 2022, yang mempertemukan Persis Solo vs Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, suporter Persis terlibat bentrokan.

Sempat dirawat di rumah sakit dan koma, Fajar pada akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tri Fajar Firmansyah sebenarnya tidak terlibat keributan suporter itu, yang mana keributan justru melibatkan suporter saat hendak menyaksikan laga Persis Solo vs Dewa United. Pemuda yang disebut berprofesi sebagai juru parkir itu menjadi korban salah sasaran.

Suporter sempat bentrok jelang laga Persis vs Dewa United di kawasan Simpang Empat Tugu Pal Putih, pada pertandingan perdana BRI Liga 1 2022, Senin (25/7) lalu. Kemudian sweeping dilakukan, dan akhirnya Tri Fajar Firmansyah menjadi korban salah sasaran, yang sebenarnya sedang menjaga parkir di kawasan Babarsari.

ADVERTISEMENT

Dalam jumpa pers via zoom, Rabu (3/8) Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berduka atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah. Iwan Bule, begitu sapaannya, juga mengutuk aksi bentrokan tersebut!

"Kami dari federasi turut berduka cita atas meninggalnya suporter PSS Selman, tentunya kita bersedih dan juga tidak ingin peristiwa ini terjadi," jelasnya.

"Berikutnya tentu nanti sesuai dengan apa yang dituntut PSS Sleman, pihak keamanan harus melakukan penyelidikan, itu wajar. Lalu untuk suporter, mudah-mudahan ini terakhir ada suporter meninggal," sambungnya.

Iwan Bule menegaskan, pihak PSSI akan mematuhi proses hukum yang berjalan. Dia juga memberi imbauan kepada para suporter untuk menjaga tensi ketika Liga 1 sedang berjalan!

"Ingat, kita memang mendukung tim kesayangan kita, tapi sekali lagi, tidak boleh terjadi bentrokan dan akhirnya merenggut nyawa. Seharusnya juga pihak keamanan bisa menakar ini dan bagi para suporter, harus bisa menahan diri," tegasnya

"Saya minta terus pak Budiman selaku divisi pembinaan suporter untuk terus berkomunikasi dengan suporter, dan saya berharap ini jadi yang terakhir bentrokan, karena semuanya rugi, karena ada korban dan ada juga yang terkena masalah. Untuk apa itu terjadi? Yang jelas semoga proses hukum berjalan, sesuai keinginan pihak PSS," tutupnya.

(aff/krs)

Hide Ads