Striker Asing Persija: Main di Indonesia Jauh-jauh Tempatnya

Striker Asing Persija: Main di Indonesia Jauh-jauh Tempatnya

Muhammad Robbani - Sepakbola
Minggu, 21 Agu 2022 15:00 WIB
BELGRADE, SERBIA - OCTOBER 29: Abdulla Yusuf Helal of Slovan Liberec reacts during the UEFA Europa League Group L stage match between Crvena Zvezda and FC Slovan Liberec at Rajko Mitic Stadium on October 29, 2020 in Belgrade, Serbia. (Photo by Srdjan Stevanovic/Getty Images)
Striker Asing Persija: Main di Indonesia Jauh-jauh Tempatnya (Foto: Getty Images/Srdjan Stevanovic)
Jakarta -

Striker Persija Jakarta Abdulla Yusuf Helal menyebut bermain di Indonesia tidak mudah. Terutama soal laga tandang, karena tim harus menempuh perjalanan jauh.

Sampai saat ini Yusuf Helal telah mencatat empat penampilan bersama Persija di Liga 1 2022. Satu laga di antaranya adalah bertandang ke Parepare, Sulawesi Selatan, yang menjadi kandang sementara PSM Makassar.

Untuk ke Parepare, Persija lebih dulu harus menumpang pesawat ke Makassar. Baru dilanjutkan dengan perjalanan darat yang bisa menempuh perjalanan selama 3-4 jam untuk tiba di Parepare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Persija Thomas Doll sebelumnya mengakui kelelahan saat timnya dijamu PSM. Maklum, Persija berangkat pagi dan baru tiba sore hari di Parepare.

Hal itulah yang juga menjadi pengalaman baru buat Yusuf Helal. Pemain asal Bahrain ini merasa masih membutuhkan waktu untuk adaptasi dengan sepakbola Indonesia.

ADVERTISEMENT

Yusuf sempat disorot karena tak kunjung mencetak gol meski sudah mendapat cukup kesempatan bermain. Terbaru, ia baru saja pecah telur dengan mencetak dua gol sekaligus saat Persija menaklukkan RANS Nusantara 3-0 pada pekan ke-5 Liga 1, Sabtu (20/8/2022).

Sebelum ke Persija, Yusuf memang bermain di liga Bahrain dan Ceko. Dua negara itu relatif kecil dibandingkan Indonesia sehingga pemain dari dua liga tersebut tak perlu bepergian jauh untuk memainkan laga tandang.

Pemain kelahiran 1993 memulai karier profesionalnya bersama klub Bahrain East Riffa dan kemudian pindah ke Muharraq di Liga Bahrain. Ia kemudian memperkuat tiga klub Slovakia yakni Bohemians Praha, Slovan Liberec, dan Slavia Praha.

"Semuanya sangat berbeda dengan Eropa, di sini kami membutuhkan perjalanan yang jauh untuk bertanding," kata Yusuf saat memberikan keterangan seusai laga kontra RANS.

"Tapi sebenarnya saya harus adaptasi dikit karena sedikit lagi kami akan terbiasa. Begitu juga dengan coach Thomas dan pemain-pemain Eropa karena masih butuh waktu untuk adaptasi dengan masalah jarak seperti itu," ujarnya menambahkan.

Adapun Yusuf nyaris gagal membuka keran golnya lantaran tendangan penaltinya kontra RANS ditepis kiper Hilman Syah. Untungnya bola mengenai tiang dan berbalik ke Yusuf yang kemudian menyambar bola rebound untuk mencetak gol.

Yusuf kemudian mencetak gol keduanya lewat skema cantik yang diperagakan para pemain Persija. Pemain dengan tinggi badan nyaris dua meter itu melepaskan tendangan keras untuk mencetak brace.

"Itu biasa ingin mencetak gol. Karena saya yang meminta bolanya langsung dikasih, karena biasanya ketika di Bahrain, saya adalah penendang penalti," tutur Yusuf menjelaskan alasannya berebut tendangan penalti dengan pemain Ondrej Kudela.

(aff/cas)

Hide Ads