Dirut Operasional PT LIB Bantah Temui Polres Malang soal Arema Vs Persebaya

ADVERTISEMENT

Dirut Operasional PT LIB Bantah Temui Polres Malang soal Arema Vs Persebaya

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 18 Okt 2022 12:30 WIB
PT LIB
Foto: dok PT LIB
Jakarta -

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru Sudjarno membantah melakukan pertemuan dengan Polres Malang pada 14 September, sebelum laga Arema FC Vs Persebaya.

Dalam pemberitaan, Sudjarno disebut melakukan pertemuan dengan Kapolres Malang saat itu, AKBP Firli Hidayat di Malang pada 14 September, atau dua pekan sebelum laga Arema Vs Persebaya. Dirumorkan pertemuan tersebut membahas surat bernomor B/2151/IX/PAM.3.3/2022 yang berisikan permintaan Firli kepada panitia pelaksana (panpel) Arema FC agar memajukan jam pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022.

Permintaan Firli adalah, memajukan jam pertandingan yang awalnya pukul 20.00 WIB menjadi 15.30 WIB. Terkait isu tersebut, Sudjarno mengakui kalau ia memang telah berkunjung ke Malang dan bertemu dengan AKBP Firli Hidayat.

Pada akhirnya PT LIB menolak permintaan itu dan laga Arema Vs Persebaya tetap kick off malam. Hal ini disebut-sebut sebagai salah satu penyebab terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang sudah menewaskan 132 orang suporter Arema, Aremania.

"Pertemuan kami lakukan pada hari Jumat, 2 September 2022. Bukan tanggal 14 September 2022. Pertemuan tersebut membahas pertandingan Arema versus Persib Bandung yang dilaksanakan 11 September 2022. Tidak membahas persiapan detail pertandingan Arema FC vs Persebaya," kata Sudjarno, dalam rilis PT LIB.

"Memang sempat disinggung oleh Kapolres Malang bahwa ada laga Arema vs Persebaya. Saya sampaikan, 'silakan Kapolres mengajukan (memajukan kick off Arema Vs Persebaya) dan nanti akan dibahas dan dikoordinasikan permohonannya'," ujarnya.

Sebelum laga Arema FC versus Persib digelar, muncul juga surat yang isinya permohonan laga tersebut bisa dimajukan pada pukul 15.30 WIB dari yang awalnya direncanakan kick off pukul 20.30 WIB. Setelah dikoordinasikan dengan stakeholder lainnya, pertandingan yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Persib itu, diubah jadwalnya menjadi pukul 15.30 WIB.

"Prinsipnya permohonan perubahan jadwal hal sering terjadi baik dari klub maupun pihak keamanan serta pihak broadcaster. Setelah dikoordinasikan dengan seluruh stakeholder, ada yang diakomodir dan ada yang tidak," jelasnya.

Lebih dari itu, Sudjarno juga menegaskan soal pertemuan pihaknya dengan keamanan setempat merupakan kegiatan yang biasa dia lakukan. Rutinitas itu tidak hanya dilakukan pada pertandingan yang digelar di Malang saja.

Ada yang menyebutkan Sudjarno memanfaatkan latar belakangnya sebagai purnawirawan untuk melakukan lobi-lobi dengan institusi Polri. Salah satunya dalam kasus penolakan PT LIB ke Polres Malang yang sempat mengajukan pengubahan jadwal kick off Arema Vs Persebaya.

"Rutinitas (kunjungan ke instansi polisi) tujuannya untuk membangun silaturahmi yang dilaksanakan sejak tahun 2020," tutur Sudjarno.

"Di mana pihak keamanan sudah sangat banyak membantu dan telah menjadi bagian dari kelancaran kompetisi dan juga sebagai implementasi perjanjian kerjasama antara Polri dan PSSI," ucapnya.

(aff/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT