Nasib naturalisasi dua pemain keturunan yakni Zico Soree dan Rafael Struick sudah ditentukan. Hanya satu nama yang diproses untuk menjalani naturalisasi.
Zico dan Rafael sempat dicoba Timnas Indonesia U-20 dalam Pemusatan Latihan (TC) di Spanyol belum lama ini. Keduanya juga bermain dalam tiga laga uji coba melawan Slovakia U-20, Valerenga U-20, dan Malaga U-20.
Dari tiga laga itu, hanya Rafael yang berkontribusi yakni menyumbang sebiji gol. Sementara Zico yang merupakan penyerang PEC Zwolle U-21, gagal unjuk gigi. Pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong pun langsung mengevaluasi keduanya setelah TC di Spanyol berakhir.
Shin Tae-yong memutuskan untuk mencoret Zico. Sementara Rafael akan diproses naturalisasinya dan sudah tiba di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
"Iya (Zico) dicoret," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kepada wartawan.
"Calon pemain naturalisasi yakni Rafael Struick telah tiba di Jakarta pada Kamis (15/12) malam. Rafael Struijk merupakan pemain berdarah Belanda-Indonesia berusia 19 tahun dan bermain di klub ADO Den Haag, Belanda," tulis keterangan PSSI.
Rafael Struick datang ke Indonesia dalam rangka untuk menjalani tes medis dan mengurus kelengkapan dokumen di Tanah Air. Sebelumnya hal serupa juga sudah dilakukan Ivar Jenner dan Justin Hubner pada akhir Oktober lalu.
Itu berarti sudah ada tiga pemain yang naturalisasinya sedang dalam proses. Shin Tae-yong memang mencari bakat-bakat pemain keturunan Indonesia buat ikut di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
"Saya dan PSSI menunggu dari Coach Shin, kalau memang cukup 3 ya sudah. Kalau memang masih harus ada tambahan ya tambah, karena semua permintaan ada di tangan Coach Shin," ucap Indra Sjafri.
(aff/nds)