Rumput Vietnam Bisa Hambat Usaha 'Terbang' Skuad Garuda

Rumput Vietnam Bisa Hambat Usaha 'Terbang' Skuad Garuda

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 09 Jan 2023 18:00 WIB
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Saddil Ramdani (ketiga kiri) bersama rekan-rekannya berlatih dalam sesi latihan resmi jelang pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (8/1/2023). Pelatih Shin Tae-yong menegaskan timnya tidak menargetkan seri tetapi menang melawan Timnas Vietnam dalam pertandingan leg 2 pada Senin (9/1/2023) untuk lolos ke babak final. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Rumput Stadion My Dinh bisa hambat permainan cepat Indonesia (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta -

Kualitas rumput Stadion My Dinh di Vietnam dikhawatirkan bisa menghambat permainan cepat Indonesia yang berusaha "terbang" ke final Piala AFF 2022. Pengelola Stadion mengatakan lapangan tak cocok untuk bermain cepat.

Vietnam vs Indonesia bakal tersaji di Stadion My Dynh, Hanoi, untuk menjalani laga leg kedua Piala AFF 2022, Senin (9/1/2022). Pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2022), duel berakhir imbang 0-0.

Hasil ini membuat Tim Garuda harus menang atau paling tidak imbang dengan mencetak gol untuk lolos ke laga final. Aturan gol tandang diberlakukan di semifinal Piala AFF 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menjelang laga ini kondisi rumput Stadion My Dinh jadi sorotan. Pilar Indonesia, Marc Klok, turut mengeluhkan hal tersebut.

"Rumputnya terasa lebih buruk saat dicoba untuk bermain," kata Klok, dikutip dari media Vietnam Zingnews.

ADVERTISEMENT

Buruknya kondisi rumput My Dinh ini sudah dikeluhkan sejak saat Vietnam menghadapi Malaysia di fase grup. Menjelang laga tersebut, Direktur Administrasi Olahraga Vietnam, Dang Ha Viet, berkilah lapangan masih layak untuk menggelar laga Piala AFF 2022.

Meski demikian, ia mengakui rumput tak dalam kondisi prima karena kurang cahaya matahari hingga berwarna kuning. Ia yakin kondisi ini takkan terlalu berpengaruh ke Vietnam yang tak bermain cepat. Terbukti, kala itu Vietnam bisa menang 3-0 atas Malaysia.

"Tim yang mengandalkan kecepatan dan intensitas tinggi akan sering bermain di rumput yang lebih pendek dan tanah yang lebih keras. Gaya bermain Vietnam tidak cepat dan tidak bergantung pada kecepatan seperti Kylian Mbappe [bintang Prancis]. Tanah di Stadion My Dinh relatif lunak saat ini dan rumputnya tidak tinggi," ujar Dang Ha Viet dikutip dari VNExpress.

Namun untuk Indonesia, kondisi rumput bisa saja jadi hambatan. Pasalnya, Skuad Garuda banyak mengandalkan pelari cepat dalam usahanya "terbang" ke final Piala AFF 2022. Sebut saja, Egy Maulana, Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan hingga Asnawi Mangkualam.

(pur/cas)

Hide Ads