Perseteruan antara Thomas Doll dan Shin Tae-yong memanas. Doll kini menyebut Shin Tae-yong badut gara-gara jadi bintang iklan.
Thomas Doll dan Shin Tae-yong saling serang setelah Persija tak menyerahkan beberapa pemainnya ke Timnas Indonesia U-20. Sejauh ini baru lima pemain Persija yang bergabung ke Timnas U-20 dari total sembilan pemain yang dipanggil.
Persija keberatan melepas semua pemainnya karena beberapa pemain merupakan anggota tim inti. Saat ini Persija sedang bersaing dengan Persib Bandung karena geser-menggeser di puncak klasemen Liga 1 2022 beberapa pekan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shin menyindir Persija yang disebutnya tak memikirkan kepentingan negara. Sementara Thomas Doll kecewa berat Shin tak hadir saat PSSI memfasilitasi kedua pihak untuk melakukan komunikasi terkait situasi ini.
Adapun pertemuan virtual dilakukan antara Persija dan Timnas U-20 pada, Selasa (7/2/2023). Dalam kesempatan itu Persija diwakili pelatih Thomas Doll dan Wakil Presiden Ganesha Putera. Sementara tim pelatih Timnas didelegasikan kepada Asisten pelatih Nova Arianto.
"Saya tak perlu menanggapi dia (Shin Tae-yong) secara serius. Karena ketika saya melihat iklan, dia seperti badut. Sulit dipercaya, tak bisa terjadi seharusnya," kata Thomas Doll saat memberikan keterangan, Sabtu (11/2).
"Dia membintangi iklan spageti (maksudnya produk mie instan). Seorang pelatih timnas, dia melakukannya. Karena saya tak pernah melihat seorang pelatih seperti itu. Tak bagus buat pelatih sepekabola, bagi saya itu lebih seperti seorang badut ketimbang pelatih sepakbola," ujarnya.
Doll ingin ada pembicaraan antara Shin Tae-yong dan dirinya. Karena ia menganggap kedua pihak sama-sama membutuhkan pemain.
Selama ini Shin disebut tak pernah menjalin komunikasi dengan pelatih-pelatih klub saat memanggil pemain. Doll menyenut Shin tak memikirkan nasib klub.
"Kami melakukan video call pekan ini, semua tim pelatih saya (Persija) hadir. Tapi dari timnas hanya asisten, orang Indonesia. Pembicaraan kami berlangsung baik, tapi saya kecewa pelatih kepala timnas tidak ikut duduk di sana. Bagi kami itu tak cukup," papar Doll.
"Saat itu pukul 13.00 di waktu makan siang, pastinya tak ada jadwal latihan di waktu seperti itu. Sehingga seharusnya dia (Shin Tae-yong) bisa ikut untuk berbicara bersama kami. Saya tak bisa menerima situasi itu. Ini suatu bentuk ketidakhormatan," ucapnya.
Adapun sembilan pemain Persija yang dipanggil Timnas U-20 adalah Achmad Maulana, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Muhammad Ferarri, Resa Aditya, dan Barnabas Sobor.
Lima yang sudah gabung adalah Achmad Maulana Syarif, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.