Pembagian pot Piala Dunia U-20 sudah dirilis. Timnas Indonesia U-20 masuk dalam pot satu, berpotensi hadapi lawan yang bukan dari sekonfederasi!
Piala Dunia U-20 sudah lengkap pesertanya, ada 24 tim. Rencananya, ajang ini akan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 di Indonesia.
Ada enam kota yang bakal menjadi venue perhelatan, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, Surakarta, dan Gianyar. Pihak PSSI dan FIFA pun terus mengecek kesiapan stadion-stadionnya.
Dilansir dari situs resmi FIFA, drawing fase grup Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 31 Maret 2023. Sudah ada empat pot yang dibagi.
Pot 1 diisi oleh Indonesia, Uruguay, Amerika Serikat, Prancis, Senegal, dan Italia. Pot 2 diisi oleh Inggris, Korea Selatan, Selandia Baru, Brasil, Kolomboa, dan Ekuador.
Pot 3 diisi oleh Nigeria, Jepang, Uzbekistan, Irak, Honduras, dan Fiji. Pot 4 diisi oleh Guatemala, Republik Dominika, Gambia, Israel, Slovakia, dan Tunisia.
Nantinya, drawing Piala Dunia U-20 akan membagi dalam enam grup dengan masing-masing empat tim. Perlu dicatat, satu grup tidak boleh diisi oleh negara yang sama konfederasinya.
Artinya, Indonesia tidak akan segrup dengan Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, atau Irak karena sama-sama dari Asia. Atau contoh lain, Italia tidak akan segrup dengan Inggris, Prancis, Israel, dan Slovakia karena sama-sama dari Eropa.
Maka, Indonesia bisa saja menghadapi lawan-lawan seperti Inggris, Brasil, Nigeria, atau Tunisia. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, Indonesia bisa ketemu Israel.
Sebelumnya ramai kabar kalau Timnas Indonesia U-20 kemungkinan tidak akan hadapi Israel karena tidak ada hubungan diplomatik. Meski begitu, detikSport sudah melakukan kroscek data ke situs resmi FIFA dan tidak ditemukan aturan mengenai hal tersebut.
Patut diingat, Iran dan Amerika Serikat sudah lama tak memiliki hubungan diplomatik, namun kedua negara tetap saling bertemu di Piala Dunia 2022 lalu.
Sudah beberapa hari terakhir, keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 jadi kontroversi. Selain tidak punya hubungan diplomatik, Indonesia pun pro dengan Palestina.
Meski begitu, Erick Thohir selaku Ketum PSSI menyebut kalau Indonesia akan menyambut semua negara di Piala Dunia U-20. PSSI akan berkoordinasi dengan dua kementerian terkait yakni Kemlu dan Kemenkopolhukam.
"Ya, saya rasa begini loh konteks politik dan olahraga itu jadi bagian yang di seluruh dunia saya rasa kita sebagai tuan rumah harus menyiapkan tim manapun yang bermain," kata Erick ketika ditemui di kawasan Senayan pada 1 Maret kemarin.
"Nah, khusus buat beberapa negara yang ada isu diplomatik tentu kita akan tadi mengelola secara hubungan dengan luar negeri," ujarnya.
"Kita sudah melibatkan Kemlu dan Kemenkopolhukam untuk jaga hal-hal yang tidak kita inginkan, sehingga kesempatan mimpi kita Piala Dunia itu sirna, atau mimpi kita menyelenggarakan Olimpiade itu sirna, karena terbelenggu oleh politik bukan event olahraganya," dia menambahkan.
"Tapi konsekuensinya harus benar-benar kita jaga dengan baik-baik. Oleh karena itu, kita kerjasama dengan pemerintah ada dari Kemlu dan Kemenkopolhukam," Erick mempertegas.