Asosiasi Sepakbola Wanita (ASBWI) telah tuntas menggelar Kongres Biasa 2023, Sabtu (3/6). Berikut hasilnya!
Ketua Umum ASBWI, H Nadalsyah, mengatakan dalam kongres dibahas mengenai sinkronisasi program milik ASBWI dengan PSSI. Sinkronisasi program ini dilakukan demi dua target besar, yaitu Timnas Putri lolos Piala Dunia Wanita 2035 dan juara Piala Asia 2038.
Kongres diikuti oleh seluruh anggota ASBWI dan dibuka oleh satu-satunya anggota Komite Eksekutif (Exco) wanita di PSSI, Vivin Cahyani Sungkono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berbagai program kerja telah dilaksanakan ASBWI di tahun 2022 lalu, mulai dari pengembangan grassroots melalui program Festival U-10 dan U-12 di berbagai provinsi, Coaching Clinic bekerjasama dengan EDF La Liga. Kemudian di Kompetisi, dimulai dari pelaksanaan mandat Piala Pertiwi 2022, Piala Gubernur DKI Jakarta 2022," kata Nadalsyah dalam keterangan pers.
ASBWI juga menerima dan mengukuhkan anggota baru. ASBWI kini mempunyai 76 anggota dari semula 12member. Rinciannya adalah 30 ASBWI Provinsi dan 46 klub anggota.
"ASBWI memiliki sistem data base SIBAWI yang tengah disinkronisasikan dengan sistem PSSI yang bernama SIAP. Jadi, ASBWI akan memiliki data base raksasa sepakbola wanita," ujar Nadalsyah.
Di sisi lain, Nadalsyah merasa bersyukur karena berbagai program kerja ASBWI pada tahun 2022 berhasil dilaksanakan dengan baik. Target ke depannya ingin sepakbola wanita menjadi 30 besar terbaik di dunia.
"PSSI juga memandatkan ke ASBWI untuk pelaksanaan FIFA Matchday. Pertama melawan Singapura, Indonesia menang 2-1. Kemudian lawan Arab Saudi, Indonesia menang dengan skor 1-0," ujar Nadalsyah.
Berbagai keberhasilan itu membuat ASBWI menatap satu tahun ke depan dengan optimistis. Ada lima program kerja dicanangkan, di antaranya menggulirkan kompetisi U-15 Nasional di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 14-21 Juli 2023, memutar kompetisi U-17, kemudian menggelar dua turnamen prestisius yang diberi nama Piala Ibu Negara serta ASBWI Cup.
"Selain itu, ASBWI akan ada program pengembangan bisnis di area media dan komersial," tutup Nadalsyah.
(ran/mrp)