PSIM Yogyakarta Rayakan HUT ke-94, Didoakan Promosi ke Liga 1

PSIM Yogyakarta merayakan ulang tahun yang ke-94. Laskar Mataram didoakan bisa promosi ke Liga 1 musim depan.

PSIM lahir pada 5 September 1929. Klub kebanggaan warga Kota Yogyakarta itu menjadi salah satu pendiri PSSI.

Bahkan, mess PSIM, yang beralamat di Jalan Mawar No.1, Baciro, Yogyakarta, ada Wisma Soeratin, yang menjadi monumen PSSI pada Maret 2014.

Kendati nyaris berusia seabad, PSIM belum banyak memenangi Liga Indonesia. Terakhir kali Laskar Mataram menjadi juara di kasta tertinggi sepakbola tanah air pada 1932 atau sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

Bahkan, PSIM terakhir kali berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia pada 2006. Usaha untuk kembali ke Liga 1 terus dilakukan.

Pada hari ulang tahun PSIM yang ke-94, Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin, atau yang akrab dipanggil Thole, mengungkapkan doa agar tim kebanggaannya bisa kembali ke Liga 1.

"Harapan tentu masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk tim yang sudah berusia 94 tahun, kiprah dan eksistensi PSIM di persepakbolaan nasional sudah tidak diragukan lagi, musim ini tentu kami Brajamusti berharap menjadi akhir dari penantian panjang PSIM untuk naik ke kasta tertinggi sepakbola indonesia yaitu Liga 1," kata Thole saat dihubungi oleh detikSport.

PSIM mengontrak banyak pemain top untuk kembali ke Liga 1. Wahyu Tri Nugroho, Dias Angga, Hariono, Aleksandar Rakic, Jajang Sukmara, juga Hendra Wijaya merupakan contohnya.

Materi cukup oke yang dimiliki oleh PSIM membuat Thole mempunyai harapan tinggi. Apalagi, PSIM dilatih oleh pelatih yang mengantarkan Sriwijaya FC menjuarai Indonesia Super League 2011/2012, Kas Hartadi.

"Secara materi, kami melihat memang lebih bagus dari tahun kemarin harus nya tim pelatih bisa mewujudkan target lolos Liga 1," kata Thole berharap.