Liga 1 2024/25: PT LIB Batasi Biaya Belanja Klub Maksimal Rp 50 M

Liga 1 2024/25: PT LIB Batasi Biaya Belanja Klub Maksimal Rp 50 M

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 27 Jun 2024 11:15 WIB
PT LIB jelang Liga 1 2024/2025
PT LIB batasi biaya belanja klub Liga 1 pada RUPS. (Foto: Muhammad Robbani/detikcom)
Jakarta -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat batasan biaya belanja pemain buat klub-klub Liga 1 2024/25. Biaya belanja klub maksimal di angka Rp 50 miliar.

Aturan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Jakarta, Rabu (26/6/2024). Hal ini merupakan bagian dari kebijakan PT LIB untuk menjaga keuangan klub tetap sehat alias tidak overspending.

Sebelumnya ada wacana penerapan salary cap atau pembatasan gaji tertinggi pemain Liga 1 di tengah meroketnya harga pemain lokal. Ketimbang salary cap, PT LIB memilih menerapkan kebijakan yang mereka namai 'financial control'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan keharusan financial control, atau batasan klub menggunakan biaya atau belanja pemain maksimal Rp 50 miliar. Ini bukan salary cap, tapi batasan belanja," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

"LIB menetapkan menggunakan modifikasi salary cap jadi financial control. Financial Control Body dibentuk LIB untuk mengontrol finansial klub," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Aturan ini dirasa perlu diterapkan mengingat seringnya terjadi kendala finansial yang dialami klub. Setiap musimnya, ada saja klub yang dilaporkan menunggak atau menahan hak upah para pemainnya.

Apalagi musim depan ada tambahan kuota pemain asing. Dari sebelumnya 5+1 ASEAN, musim depan menjadi delapan pemain asing bebas.

Tambahan kuota pemain asing ini berpotensi membuat klub semakin banyak menghabiskan dana untuk belanja pemain. Untuk menjaga keuangan klub tetap sehat, maka dibuatlah aturan 'financial control' ini.

(mro/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads