Ajang Soccer Challenge Bantu Perkembangan Siswi di Sepakbola

Ajang Soccer Challenge Bantu Perkembangan Siswi di Sepakbola

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 17 Feb 2025 00:01 WIB
1.225 siswi di wilayah semarang mengikuti turnamen sepakbola putri. Mereka berasal dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD).
Foto: dok. Soccer Challenge
Jakarta -

Ajang Soccer Challenge perlahan mampu meningkatkan kualitas sepakbola siswi-siswi di level akar rumput. Para peserta sudah bisa menerapkan pola permainan.

Soccer Challenge Semarang 2025 telah tuntas digelar. Ajang ini berlangsung di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang, pada 15 sampai 16 Februari.

1.225 siswi ikut serta dalam kompetisi ini. Mereka bersaing dalam 30 tim di Kategori Umur (KU) 10 dan 82 tim di KU 12.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SDN Kalibanteng Kidul 03 menjadi juara di kelompok KU 12. Untuk KU 10, SDN Klepu 0-3 yang berhasil menjadi juara.

"Saya melihat banyak peningkatan kualitas yang ditunjukkan sekolah-sekolah yang sudah beberapa kali ikut serta di MilkLife Soccer Challenge, khususnya dari segi koordinasi dan pola bermain secara tim dan tidak lagi bergerombol," kata asisten pelatih MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya, dalam keterangan persnya.

ADVERTISEMENT

"Tim baru juga memiliki bakat yang menonjol dan berpotensi berkembang dengan cepat. Saya yakin dalam satu atau dua tahun ke depan Semarang akan memiliki tim All-Stars yang patut diperhitungkan kota-kota lainnya," sambungnya.

Sepakbola putri memang sedang berusaha digenjot di Indonesia. Sejauh ini kejuaraan di sepakbola putri masih sangat minim meski Timnas Indonesia putri sudah dibentuk.

"Kami berharap MilkLife Soccer Challenge terus menjadi wadah pembinaan bagi pesepakbola putri usia dini agar mereka bisa berkembang menjadi atlet profesional yang memperkuat tim nasional Indonesia," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.




(ran/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads