Timnas Indonesia U-23 baru dua kali kalah di bawah arahan Gerald Vanenburg. Sialnya, kekalahan Garuda Muda terjadi di momen krusial.
Vanenburg ditunjuk menjadi pelatih Timnas U-23 sejak Januari 2025. Sudah delapan pertandingan dijalani tim Merah-Putih bersama meneer Belanda itu.
Hasilnya, Indonesia dibawa Vanenburg menang tiga kali, imbang tiga kali, dan dua kali menelan kekalahan. Persentase kemenangan Vanenburg bersama Timnas U-23 ada di angka 37,5 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan pertama ditelan oleh Vanenburg bersama Timnas U-23 saat menjalani final Piala AFF U-23 2025. Melawan Vietnam, Indonesia kalah 0-1 saat bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sementara kekalahan kedua didapat Indonesia bersama Vanenburg saat melawan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Bertanding di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (9/9/2025), Indonesia kalah 0-1.
Kekalahan itu membuat Indonesia tak lolos ke Piala Asia U-23 2026. Indonesia kalah bersaing dengan Korsel, hanya finis kedua dengan empat poin. Korsel sempurna meraih sembilan poin, mampu lolos ke Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi.
Tiga kemenangan Timnas U-23 bersama Vanenburg didapat melawan tim-tim yang di atas kertas di bawah Kadek Arel cs. Indonesia menang 8-0 atas Brunei Darussalam dan 1-0 atas Filipina di Piala AFF U-23 2025. Satu kemenangan lagi didapat oleh Indonesia saat menggasak Makau 5-0 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Tiga hasil imbang didapat Indonesia saat melawan Malaysia (0-0, Piala Asia U-23 2025), Thailand (1-1, menang penalti di Piala AFF U-23 2025), dan Laos (0-0, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026).
Indonesia mencetak sebanyak 22 gol bersama Vanenburg, delapan di antaranya dikemas ke gawang Brunei. Indonesia kebobolan sebanyak tiga gol di bawah asuhan Vanenburg bisa mencatatkan lima clean sheet.
(cas/ran)