Tidak hanya jago dalam memberikan passing, Herrera juga menunjukkan dirinya bisa melakukan tekel dan bertarung untuk memperebutkan bola. Ini diperlihatkannya ketika menghadapi Liverpool di laga pramusim.
Pada laga tersebut, Herrera memberikan satu operan kunci yang dilanjutkan Javier Hernandez untuk jadi assist atas gol Wayne Rooney. Sebelum memberikan operan kunci itu, Herrera terlebih dulu berjibaku memperjuangkan bola sampai terjatuh.
Hanya saja, Herrera bukanlah seorang holding midfielder murni. Dia bisa mendominasi lini tengah, tetapi butuh partner gelandang yang bisa melapis pertahanan dengan baik.
Pada laga melawan Swansea City, tugas untuk melapis pertahanan itu tidak dilakoni Darren Flecther dengan baik. Wakil kapten United asal Skotlandia itu kerap terlambat turun dan menutup ruang. Imbasnya, Swansea punya banyak ruang di area depan pertahanan United dan sukses mencuri dua gol.
PR Van Gaal-lah untuk menemukan komposisi terbaik di lini tengah sekaligus mencari partner yang pas untuk Herrera. Di pramusim, tugas ini dilakoni dengan baik oleh Fletcher pada beberapa laga. Anehnya, Fletcher justru tampil buruk ketika musim dimulai.