Ketika Arsenal enggan menjual Vermalen ke rival domestik dan akhirnya pergi ke Barcelona, Marcos Rojo pun dibidik. Van Gaal membutuhkan seorang bek kidal murni untuk dimainkan sebagai bek paling kiri pada formasi tiga bek sejajar 3-5-2 dan syarat ini dimiliki oleh Vermaelen dan Rojo.
Pada sebuah analisisnya di Sky Sports, eks kapten United, Gary Neville, menilai bahwa formasi 3-5-2 memang membutuhkan pemain dengan spesialisasi dan spesifikasi khusus. Apalagi untuk mengisi pos di lini belakang.
Neville beralasan, area yang harus di-cover seorang bek terluar di formasi tiga bek sejajar cukup besar. Dia harus bisa berlaku seperti seorang bek tengah, tetapi menerima dan melepas operan seperti seorang fullback. Dia juga harus meng-cover area pinggir manakala wingback naik menyerang, dan meng-cover area tengah manakala tim sedang diserang.
Rojo, dinilai Van Gaal, punya spesifikasi bagus untuk melakukannya. Dia tidak hanya kuat, tetapi juga punya kecepatan dan positioning-nya cukup bagus. Rojo diperkirakan akan bermain sebagai bek paling kiri dalam formasi tiga bek sejajar itu.
Selain itu, Rojo juga bisa dimainkan sebagai wingback kiri karena cukup fasih dalam melakukan serangan. Jika demikian, kemungkinan besar posisi bek paling kiri pada formasi tiga bek sejajar itu akan diserahkan kepada Tyler Blackett. Blackett tampil cukup oke selama pramusim dan pada laga perdana melawan Swansea City.
(roz/din)