Angel Di Maria telah resmi berseragam Manchester United, di mana transfernya memecahkan rekor nilai termahal di Inggris Raya. Lantas bagaimana perbandingan statistik Di Maria dengan para pemain mahal lain?
MU harus menggelontorkan dana sebesar 59,7 juta poundsterling atau sekitar 1,1 triliun rupiah guna memboyong Di Maria dari Real Madrid. Nilai ini memecahkan rekor transfer di Inggris Raya yang sebelumnya dipegang Fernando Torres kala dibeli Chelsea dari Liverpool pada 2011 senilai 50 juta pounds.
Dengan banderol tersebut, Di Maria pun otomatis masuk ke dalam jajaran pemain termahal dunia. Pemain internasional Argentina ini menempati urutan enam daftar tersebut, di belakang Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, Neymar, dan James Rodriguez.
Daftar Pemain Termahal
Pemain | Harga |
Bale | 86 juta pounds |
Ronaldo | 80 juta pounds |
Neymar | 71,5 juta pounds |
Suarez | 65 juta pounds |
Rodriguez | 63 juta pounds |
Di Maria | 59,6 juta pounds |
Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, apakah Di Maria pantas menyandang banderol setinggi itu? Jawabannya sedikit banyak bisa diketahui dengan membandingkan statistiknya dengan pemain mahal lainnya sepanjang musim 2013-2014 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain | Jumlah Penampilan | Gol | Menit per Gol | Tendangan On Target | Akurasi (%) |
Bale | 44 | 22 | 151 | 44 | 43 |
Ronaldo | 47 | 51 | 79 | 134 | 57 |
Suarez | 37 | 31 | 105 | 87 | 53 |
Neymar | 41 | 15 | 189 | 45 | 54 |
Rodriguez | 38 | 10 | 290 | 29 | 42 |
Di Maria | 52 | 11 | 342 | 46 | 60 |
Sumber: telegraph
Ronaldo secara telak mengungguli pemain lain dalam daftar ini. Pemain asal Portugal ini mampu melepaskan 134 tendangan tepat sasaran sepanjang musim lalu dan 51 di antaranya berbuah gol. Maka meski akurasi tendangannya tak sebaik Di Maria, Ronaldo punya rataan menit per gol jauh lebih baik dibandingkan eks rekan setimnya tersebut yang hanya mampu membuat 11 gol dari 46 tembakan on target.
Dengan catatan ini, Di Maria rata-rata mencetak satu gol setiap 342 menit. Jumlah ini jauh di belakang Ronaldo yang rata-rata membukukan satu gol tiap 79 menit. Artinya untuk setiap satu gol yang dicetak Di Maria, Ronaldo mampu mencetak setidaknya empat gol.
Di lain sisi, untuk ukuran pemain yang bukan berposisi sebagai striker, Di Maria punya catatan yang relatif bagus. Akurasi tendangannya adalah yang terbaik di antara lima nama lain di daftar pemain termahal. Dengan sedikit perubahan peran dan keberuntungan, bukan tidak mungkin pemain 26 tahun itu bisa lebih produktif dalam mencetak gol.
Lain halnya jika berbicara aspek kreasi peluang, Di Maria adalah yang terbaik dari enam nama termahal. Eks Benfica ini punya jumlah assist terbanyak, paling sering menciptakan peluang, juga membuat umpan paling banyak meski akurasinya bukan yang terbaik.
Pemain | Jumlah Penampilan | Assists | Kreasi Peluang | Jumlah Umpan | Akurasi Umpan (%) |
Bale | 44 | 16 | 51 | 1032 | 78 |
Ronaldo | 47 | 13 | 70 | 1352 | 81 |
Suarez | 37 | 14 | 100 | 1394 | 74 |
Neymar | 41 | 11 | 56 | 1443 | 85 |
Rodriguez | 38 | 12 | 85 | 1636 | 81 |
Di Maria | 52 | 22 | 111 | 1756 | 82 |
Sumber: telegraph
Berbekal catatan ini, MU bisa berharap banyak dengan keberadaan Di Maria. Meski tak terlalu unggul dalam urusan mencetak gol, namun tugas ini bisa diserahkan kepada dua rekan setimnya yakni Wayne Rooney dan Robin van Persie yang terbukti tajam. Rooney musim lalu mampu mencetak 19 gol dari 40 penampilan, sementara Van Persie membukukan 18 gol dari 28 kali merumput.
Menilik statistiknya, Di Maria bisa memberikan kreativitas yang dibutuhkan MU saat ini. Dalam dua laga Premier League yang telah dilalui, MU terbukti kesulitan menciptakan peluang meski dominan dalam penguasaan bola.
Whoscored mencatat MU rata-rata memegang ball possession sebesar 57% dengan akurasi umpan 87%. Namun dari jumlah tersebut, Rooney dkk. sejauh ini baru mencatatkan empat tendangan on target di mana hanya dua yang berbuah gol.
"Saya sudah mengatakan, saya butuh pemberi operan yang kreatif," ujar Van Gaal beberapa waktu lalu, sebelum kedatangan Di Maria.
Di Maria bisa jadi adalah jawaban dari kebutuhan Van Gaal atas kebutuhan pemain kreatif di lini tengah MU. Manajer 63 tahun itu tentunya sudah punya rencana untuk rekrutan anyarnya tersebut, untuk memaksimalkan kemampuan si pemain dan utamanya meningkatkan performa timnya secara signifikan, mengingat MU belum sekalipun menang dari tiga laga musim ini.