City Terancam Main di Liga Europa, Guardiola Tak Bisa Batalkan Kontrak

Jakarta - Manchester City terus mengalami penurunan performa yang membuat mereka terancam tak lolos ke Liga Champions musim depan. Kalaupun berlaga di Liga Europa, mereka tetap akan dilatih Josep Guardiola.

City menelan kekalahan kesembilannya di Premier League musim ini saat dipermalukan Manchester United, Minggu (20/3/2016) malam WIB. The Citizens masih duduk di posisi empat klasemen sementara, tapi mereka cuma unggul satu angka di depan West Ham United dan The Red Devils.

Sergio Aguero dkk tengah mengalami penurunan penampilan dalam beberapa bulan terakhir, terlebih setelah pengumuman penunjukkan Josep Guardiola sebagai pelatih. Cuma ada tiga kemenangan, dari 11 pertandingan, yang mereka dapat sejak pengumuman tercapainya kesepakatan antara Pep dengan manajemen City.

Dengan kondisi seperti itu, bukan tidak mungkin City akan kehilangan tiket ke Liga Champions dan turun ke level kompetisi yang lebih rendah yakni Liga Europa. Ancaman berlaga di Liga Europa memunculkan pertanyaan soal status Guardiola, apakah dia tetap akan menjadi manajer di Etihad Stadium jika itu terjadi?

[Baca juga: Karena Guardiola, Penampilan City pun Menurun]

BBC meyakini kalau tidak ada klausul buat Guardiola membatalkan kontraknya meski City gagal main di Liga Champions. Sebagai catatan, Guardiola tak pernah melatih tim yang berlaga di Liga Europa. Bersama Barcelona dan Bayern Munich dia selalu muncul di kompetisi level teratas klub-klub Eropa itu.

Sementara itu, Guardian menyebutkan kalau City akan mencoba membangun dinasti bersama Guardiola. Meski saat ini cuma dikontrak tiga musim, manajemen The Citizens sudah menyiapkan rencana jangka panjang untuk pria asal Spanyol itu. Termasuk menyiapkan dana belanja yang besar. Guardiola cuma bertahan empat musim di Barca, sementara di Bayern dia akan genap berusia tiga tahun di 2016 ini.



(din/rin)