Ranieri, 64 tahun, menggantikan Nigel Pearson pada Juli 2015. Di musim pertamanya, manajer kebangsaan Italia itu langsung membawa Leicester merengkuh titel liga pertama dalam sejarah klub dengan keunggulan 10 poin dari rival terdekatnya, Arsenal.
Sepanjang 38 pertandingan liga di bawah Ranieri, The Foxes hanya tiga kali kalah dan memetik 23 kemenangan. Media-media setempat lantas memberi julukan kepada Ranieri dengan "King Claudio".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari momen saya berbicara dengan para pemilik klub tentang visi mereka untuk Leicester City, saya sudah tahu itu adalah sesuatu yang saya inginkan untuk menjadi bagiannya dalam waktu yang lama," ungkap Ranieri yang dikutip BBC Sport.
"Energi yang ada di klub ini -- dari para pemilik, staf, para pemain dan suporter -- adalah sesuatu yang sangat istimewa. Saya sangat gembira dan bangga bahwa saya menjadi bagiannya selama bertahun-tahun ke depan."
Leicester akan mengawali misi mempertahankan gelar juara liganya dengan melawat ke markas tim promosi Hull City, Sabtu (13/8/2016).
We are delighted to confirm that Claudio Ranieri has signed a new contract to June, 2020! #ranierilcfc pic.twitter.com/RgUd2It12K
β Leicester City (@LCFC) August 10, 2016
(rin/nds)











































