'Chelsea Tampil seperti Tim Papan Tengah'

'Chelsea Tampil seperti Tim Papan Tengah'

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 26 Sep 2016 16:54 WIB
Foto: Reuters / Dylan Martinez
London - Sempat memulai dengan rangkaian kemenangan, Chelsea kini berada di jalur negatif. Penampilan mereka dinilai belum meyakinkan, seperti tim papan tengah.

Pandangan itu dilontarkan eks penyerang Chelsea Tony Cascarino dalam kolomnya di Times. Kritik tersebut diungkapkanya usai Chelsea dihantam Arsenal 0-3 di Emirates Stadium akhir pekan kemarin.

[Baca juga: Ketidaksempurnaan Chelsea di 20 Menit Pertama yang Dimanfaatkan Arsenal ]

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu membuat The Blues kini dalam rangkaian laju negatif. Sebelumnya mereka ditahan imbang Swansea City dan dikalahkan Liverpool 1-2.

"Chelsea tampak seperti tim papan tengah pada saat ini. Satu-satunya tim yang mereka sudah kalahkan, di mana mereka tampil sebagai tim yang pantas menang adalah saat melawan Burnley di liga di Stamford Bridge," kata Cascarino.

"Pertahanan adalah satu area kunci yang perlu mereka perkuat di musim panas, dan mereka tidak menanganinya dengan layak," imbuhnya.

Chelsea memulai musim dengan tiga kemenangan beruntun, atas West Ham United (2-1), Watford (2-1), lalu Burnley (3-0). Menurutnya ada banyak hal yang pantas disoroti dari Chelsea, baik di level individu maupun tim.

Lini pertahanan secara khusus disebutnya jadi area yang paling parah. Menurutnya Gary Cahill dan Cesar Azpilicueta tampil di bawah standard, sementara David Luiz menjadi pengganti yang buruk untuk kapten tim, John Terry, yang tengah cedera.

"Thibaut Courtois, si kiper, bermain seperti dia mau pergi. Cesc Fabregas sudah dikaitkan dengan kepindahan, dan Eden Hazard sudah tidak berada di dalam persaingan untuk beberapa saat, terlepas dari sejumlah penampilan bagus di sana-sini," ungkapnya.

"Kemudian ada lini empat bek, yang sudah membawa bencana. Area ini tidak ditingkatkan selama 18 bulan terakhir dan mereka adalah bayangan dari pertahanan yang membawa Chelsea memenangi liga di 2014/15."

"Hal terburuk soal David Luiz, yang merupakan pembelian panik dari Paris Saint-Germain dan hanya tampil karena John Terry cedera, adalah bahwa dia membuat semua lawan onside karena berdiri terlalu dalam. Itu membuat begitu banyak ruang dan Arsenal mengeksploitasinya," demikian pria yang pernah membela Millwall, Aston Villa, Celtic, dan Marseille ini.

Hasil-hasil belakangan ini membuat Chelsea tertahan di papan klasemen. Mereka kini ada di posisi delapan dengan nilai 10 dari enam laga. (raw/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads