Lampard baru saja ditunjuk sebagai manajer Chelsea mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Maurizio Sarrri. Ia dikontrak selama tiga musim oleh The Blues.
Hadirnya Super Frank membuat Zola yang musim lalu menjadi assiten Sarri harus terdepak dari Chelsea. Hal ini terjadi karena ia tak masuk dalam staf kepelatihan Lampard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bagaimana Lampard Atasi Kepergian Hazard? |
Pria 41 tahun ini memilih untuk menunjuk Jody Morris sebagai asisten manajer dan Chris Jones untuk mengisi posisi pelatih tim utama. Musim lalu, keduanya juga bekerja sama dengan Lampard saat masih melatih Derby County.
"Semua orang di Chelsea ingin mengucapkan terima kasih kepada Gianfranco atas kontribusinya untuk musim yang sukses di Stamford Bridge. Kami berharap yang terbaik untuk kelanjutan kariernya. Dia tentu saja akan selalu disambut kembali," tulis Chelsea dalam situs resmi mereka.
Usai hengkang, Zola mengaku kecewa dengan keputusan Chelsea yang terlalu lama meresmikan Lampard. Ia marasa hal tersebut kini menyulitkannya untuk mendapat pekerjaan baru.
Baca juga: 'Lampard Tahu yang Dibutuhkan Chelsea' |
"Saya tahu keputusan ini sangat terlambat. Staf kepelatihan tim-tim lain semuanya sudah beres," tutur Zola dikutip dari The Sun.
"Tapi bagaimana pun juga ini adalah hal kecil bagi saya. Sangat penting karena ini akan membantu karier saya sebagai pelatih. Bekerja untuk klub top akan membantu karier saya."
"Saya adalah pelatih kepala sebelumnya dan ambisi utama saya adalah kembali untuk posisi itu. Tetapi bekerja untuk Maurizio dan Chelsea adalah kesempatan yang luar biasa bagi saya," ungkapnya.
Baca juga: Era Baru Chelsea Bersama Frank Lampard |