David Moyes Pertanyakan Kebijakan Transfer MU

David Moyes Pertanyakan Kebijakan Transfer MU

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 29 Jul 2019 17:42 WIB
David Moyes heran dengan kebijakan transfer Manchester United. (Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith)
Jakarta - David Moyes heran dengan kebijakan transfer Manchester United. Mantan manajer 'Setan Merah' ini merasa klub tak punya cetak biru dalam perekrutan pemain.

MU memulai era baru bersama Ole Gunnar Solskjaer di musim 2019/2020. Solskjaer memang sudah datang sejak pertengahan musim lalu, tapi baru kali ini mendapatkan kesempatan untuk menjalankan ide-ide dan proyeknya sendiri.

Sejauh ini ia dinilai lebih fokus ke pemain-pemain muda. Dua rekrutan anyar musim panas ini bahkan baru 21 tahun, yakni bek kanan Aaron Wan-Bissaka dan winger Daniel James.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Moyes yang sempat menangani MU pada 2013/2014 menyoroti bagaimana klub seperti tak punya proyek yang mapan dan tidak punya pola dalam hal perekrutan pemain. Musim lalu misalnya, praktis hanya Fred yang jadi transfer signifikan dan pada prosesnya tak memberikan hasil mengesankan.

Bahkan pembelian-pembelian besar seperti Paul Pogba dan Romelu Lukaku juga belum benar-benar memberikan sesuatu yang besar, sehingga terkesan hanya bagian dari strategi pemasaran. Nyatanya sejak terakhir kali juara Premier League pada 2012/2013, MU belum mampu lagi menambah titel liga.

Dalam enam musim terakhir, mereka memenangi masing-masing satu gelar Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa, plus dua titel Community Shield. Musim lalu pun MU kesulitan hingga akhirnya cuma finis keenam.




"Untuk beberapa saat, sulit untuk mengetahui arah yang dituju United. Apakah mereka merekrut pemain untuk pemasaran, yang mana mereka fantastis dalam hal itu, atau apakah itu perekrutan untuk kinerja di lapangan, saya tak cukup yakin," ungkap Moyes kepada Mirror.

"Yang dulu dipunyai Manchester United adalah nilai dan kelas yang besar. Nilai-nilai Manchester United bukanlah soal membeli pemain-pemain termahal, tapi untuk bekerja dengan cara mereka sendiri, yakni mendatangkan anak-anak dari akademi dan mengambil pemain-pemain muda terbaik."

"Dari waktu ke waktu akan ada sentuhan keajaiban seperti Eric Cantona, atau seseorang yang mereka rekrut untuk membuat perbedaan seperti Robin van Persie. Saya tak pernah berpikir bahwa mereka adalah klub yang cuma memikirkan soal membelanjakan uang. Tapi kalau memang dibutuhkan mereka bisa berbelanja," imbuhnya seperti dilansir Sky Sports.




Sky Sports mencatat di era Moyes, Louis van Gaal, hingga Jose Mourinho, MU menghabiskan sekitar 700 juta pound sterling atau kurang lebih Rp 12,1 triliun.


David Moyes Pertanyakan Kebijakan Transfer MU



(raw/yna)

Hide Ads