Tottenham Mau Bangkit? Mulai dari Kandang Dulu

Jakarta - Tottenham Hotspur punya start kurang oke di musim ini. Kalau ingin bangkit, The Lilywhites mesti memulainya dari memperbaiki performa kandang dulu.

Tottenham sudah menjalani 11 pertandingan di awal musim ini. Hasilnya adalah tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kekalahan.

Ya, runner-up Liga Champions musim lalu itu baru tiga kali menang dan sudah menelan lima kekalahan termasuk saat disingkirkan Colchester United di babak ketiga Piala Liga Inggris. Colchester adalah tim divisi empat di Liga Inggris.

Baca juga: Berbatov pada Eriksen: Yakin Sudah Siap Pindah ke Madrid?

Satu kekalahan memalukan lainnya adalah saat dihajar 2-7 oleh Bayern Munich di Tottenham Hotspur Stadium awal bulan ini.

Tiga kemenangan seluruhnya dipetik skuat asuhan Mauricio Pochettino itu di liga, dari delapan pekan yang sudah berjalan. Dua partai lainnya berakhir dengan hasil imbang dan tiga sisanya berujung kekalahan.

Alhasil kini Harry Kane dkk tercecer di posisi sembilan dengan 11 poin. Tottenham sadar perlu cepat-cepat memperbaiki hasil-hasil mereka jika tak ingin periode berat ini berlarut-larut.

Baca juga: Zidane Maunya Pogba, Perez Ingin Eriksen

Hasil-hasil positif khususnya di kandang diakui kiper kedua Tottenham Paulo Gazzaniga akan krusial untuk mendapatkan momentum kebangkitan. Dan tepat selepas jeda internasional nanti, tim London utara ini sudah ditunggu partai kandang lawan Watford, Sabtu (19/10/2019).

"Kami tahu kalau kami harus tampil tangguh terutama di kandang, kami harus kuat di sana. Sekarang ini soal menerapkan mentalitas yang tepat dan fokus, dimulai saat melawan Watford," ujarnya seperti dikutip Sky Sports.

Gazzaniga untuk sementara waktu akan diandalkan Tottenham di bawah mistar gawang, menyusul cederanya Hugo Lloris. Lloris, yang merupakan kapten tim, akan menepi setidaknya sampai tahun baru karena dislokasi siku.

Baca juga: Eriksen: Ini Musim Tersulit Selama di Tottenham

"Jawabannya selalu sama, saya siap. Saya mencoba untuk fokus. Saya percaya dengan diri saya dan rekan-rekan saya, dan hanya itu jalannya," sahut Gazzaniga.

"Saya tak nyaman melihat Hugo keluar dari permainan dengan cara seperti itu. Semua orang tahu apa artinya dia untuk tim dan klub, dia adalah kapten kami," tandas kiper 27 tahun ini.


(raw/raw)