"Itu keputusan kontroversial yang memihak kami, tapi kami bermain mengikuti peluit (keputusan wasit) sebagaimana kami diperintahkan," ucap bek 21 tahun itu.
"Ada VAR di sana. Saya pikir (bolanya) mengenai lengan saya tapi itu lebih dulu mengenai Bernardo Silva. Anda harus melanjutkan bermain. Mereka (Man City) protes, tapi Anda harus terus bermain," terang dia lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas perdebatan soal handball, kemenangan atas City membuat Liverpool kini berdiri makin kokoh di puncak klasemen. Meski masih November, Liverpool terus memupuk harapan untuk akhirnya bisa menjuarai Liga Inggris di akhir musim ini.
"Ini tiga poin yang berarti besar untuk kami. ini pertandingan yang sulit. Musim lalu kami tak mampu mengalahkan City, jadi kami sudah menunjukkan kami bisa berkembang," lanjutnya dikutip dari BBC.
Liverpool kini punya 34 poin, unggul delapan angka atas Leicester City dan Chelsea di urutan dua dan tiga klasemen Liga Inggris. Sementara jarak dengan City melebar menjadi sembilan poin.
(din/rin)