8. Gabriel Heinze
Sedikit berbeda dengan yang lainnya, sehingga praktis tidak ada "rebutan", kisah ini terjadi ketika Heinze masih jadi pemain MU. Pada musim panas 2007, posisinya di skuat United mulai terpinggirkan dan Rafa Benitez amat ngebet mendatangkannya ke Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Reds ketika itu pun sudah mengajukan tawaran 6,8 juta paun yang diyakini sebagai klausul buy-out dalam kontrak Heinze, yang juga antusias ke Anfield. Namun, potensi transfer diblok Sir Alex Ferguson yang tak sudi memperkuat tim rival.
Di musim panas yang sama, Heinze dilepas ke Real Madrid. Konon, dengan harga sama seperti yang diajukan oleh Liverpool.
9. Takumi Minamino
Minamino direkrut Liverpool dari RB Salzburg pada musim dingin lalu. Hal itu dikabarkan tidak lepas dari lambatnya usaha Manchester United melakukan pendekatan.
![]() |
Saat itu Setan Merah disebut-sebut tidak menyadari adanya klausul pelepasan sebesar 7,25 juta paun dalam kontrak Minamino bersama Salzburg, dan kalah cepat dari Liverpool yang langsung tancap gas.
10. Teddy Sheringham
![]() |
Sebuah kisah di tahun 1997 ketika Roy Evans, manajer Liverpool saat itu, ingin merekrut Sheringham dari Tottenham Hotspur demi menambah aspek pengalaman di lini depan seiring dengan kepergian Stan Collymore.
Namun, direksi Liverpool masih silang pendapat dan ada yang menganggap Sheringham sudah ketuaan di usia 31 tahun. Hal itu dimanfaatkan The Red Devils untuk menggaet Sheringham, yang lantas ikut membantu menjuarai sejumlah titel termasuk treble 1998-99.
(krs/cas)