Di Maria Dicap Mata Duitan saat Gabung MU, Istri: Memang Kami Begitu

Di Maria Dicap Mata Duitan saat Gabung MU, Istri: Memang Kami Begitu

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 06 Mei 2020 10:45 WIB
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - MARCH 04:  Angel di Maria of Manchester United looks on during the Barclays Premier League match between Newcastle United and Manchester United at St James Park on March 4, 2015 in Newcastle upon Tyne, England.  (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Angel Di Maria dicap mata duitan ketika tinggalkan Real Madrid untuk gabung Manchester United. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Jakarta -

Angel Di Maria jadi sorotan di Spanyol ketika meninggalkan Real Madrid untuk Manchester United. Ia disebut bak tentara bayaran karena mementingkan duit semata.

Di Maria meninggalkan Madrid untuk gabung Man United pada Agustus 2014 silam. Ia pindah tepat setelah membantu Los Blancos memenangi Liga Champions.

MU menebusnya seharga 59,7 juta paun, menjadikannya pembelian termahal oleh klub Inggris kala itu. 'Setan Merah' yang berharap besar padanya tak cuma memberikan gaji tinggi, melainkan juga nomor punggung 7 yang lekat dengan para legenda seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di Spanyol, kepindahannya kala itu membuat tak sedikit yang melabelinya mata duitan. Bagaimana tidak, ia saat itu masih merupakan pilihan utama di Madrid dan bahkan menjadi sosok kunci kemenangan atas Atletico Madrid di final Liga Champions. Di Maria adalah man of the match di pertandingan tersebut.

Istri Di Maria, Jorgelina Cardoso, ingat bahwa suaminya dicap sebagai seorang tentara bayaran yang bergerak karena uang. Tapi ia mengakui tawaran dari Man United sulit ditolak.

ADVERTISEMENT

"Angel dulu bermain di tempat yang, menurut saya, tim terbaik di dunia. Situasi kami saat itu sempurna, cuacanya sempurna dan makanannya fantastis," ungkap Cardoso dikutip Marca.

"Suatu hari Angel datang dan bilang 'Ada tawaran dari Manchester'. Saya jawab tidak dan mengingatkannya bahwa dia bakal harus pergi sendirian. Dia jawab 'Ya, kita akan pergi ke sana'."

"Ada uang yang banyak dalam transfer itu dan orang-orang Spanyol menyebut kami mata duitan. Dan ya, kami memang mata duitan. Kalau kalian bekerja di sebuah perusahaan dan perusahaan saingan datang untuk memberi tahu mereka menggaji dua kali lipat, kalian bakal pindah dengan cara berlari," tandasnya.

Pindah ke MU ternyata tak membuat karier Di Maria moncer. Ia gagal menunjukkan kualitas terbaiknya dan cuma bermain semusim di sana, hingga akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain.




(raw/krs)

Hide Ads