Raheem Sterling bisa saja ragu Liga Inggris bisa tetap lanjut di tengah pandemi COVID-19. Sebab, ada anggota keluarganya yang meninggal karena corona.
Pandemi virus corona sudah membuat Liga Inggris dan kompetisi lain di seluruh dunia terhenti sejak beberapa bulan terakhir. Ada keinginan klub-klub untuk melanjutkan kompetisi yang tertunda.
Pasalnya mereka butuh pemasukan untuk menjaga keuangan klub agar tetap stabil. Maka dari itu Liga Inggris kemungkinan besar bisa dilanjutkan paling cepat pertengahan Juni nanti, dengan catatan tidak ada kasus COVID-19 baru.
Meski demikian, tak sedikit pesepakbola yang menolak ide tersebut karena merasa kondisinya belum aman. Salah satunya adalah Sterling yang meragukan liga bisa dihelat di tengah pandemi seperti sekarang.
Apalagi Sterling punya pengalaman tak mengenakkan karena kehilangan anggota keluarga karena virus corona.
"Saya tahu ini adalah masalah serius (ketika sepakbola ditangguhkan). Saya tidak bilang bahwa sepakbola itu adalah yang terpenting di dunia ini, tapi Anda sadar bahwa ini adalah sesuatu yang bahaya ketika laga sepakbola atau bahkan Premier League dihentikan, ini belum pernah ada sebelumnya," ujar Sterling seperti dilansir Sportskeeda.
"Dari awal kami diberitahu, saya paham ini adalah masalah yang sangat serius. Neneknya teman saya meninggal, anggota keluarga saya juga ada yang meninggal karena virus itu. Anda harus berpikir bijak dan menjaga diri serta orang di sekitarmu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/ran)