Torehan Manis Harry Kane di Balik Hasil Pahit Tottenham

Torehan Manis Harry Kane di Balik Hasil Pahit Tottenham

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 03 Jul 2020 14:35 WIB
Tottenhams Harry Kane, center, passes the ball during the English Premier League soccer match between Sheffield United and Tottenham Hotspur at Bramall Lane in Sheffield, England, Thursday, July 2, 2020. (Jason Cairnduff/Pool via AP)
Harry Kane mengukir rekor di dalam kekalahan Tottenham Hotspur di markas Sheffield United. (Foto: AP/Jason Cairnduff)
Sheffield -

Peluang Tottenham Hotspur lolos ke kompetisi Eropa menipis setelah ditekuk Sheffield United 1-3. Di dalam kekalahan itu, Harry Kane mengukir torehan manis.

Bertandang ke Bramall Lane di lanjutan Liga Inggris, Jumat (3/7/2020) dinihari WIB, Spurs kedodoran di hadapan tim tuan rumah. Gawang Hugo Lloris diberondong tiga gol melalui Sandar Berge, Lys Mousset, dan Oliver McBurnie.

Jelang pertandingan usai, Tottenham baru bisa mencetak gol hiburan setelah umpan Son Heung-min dituntaskan Harry Kane. Hasil ini menandai pasukan Jose Mourinho itu baru sekali menang dalam enam pertandingan terakhir dan menderita tiga kekalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian Spurs semakin jauh dari zona Liga Europa. Kane cs baru mengumpulkan 45 poin, tertingal tujuh poin dari Manchester United di urutan kelima dan enam pertandingan sisa. Highlight pertandingan Sheffield vs Tottenham bisa disaksikan di Mola TV melalui link berikut ini.

Kendati begitu Kane sah-sah saja merasa sedikit berbahagia. Standard mengungkapkan, bomber Tottenham itu kini menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Premier League yang sudah mencetak gol ke setiap tim yang dia hadapi (29).

ADVERTISEMENT

Gol ke gawang Sheffield menjadi gol ke-13 Kane di liga dari total 19 gol yang diceploskannya di sepanjang musim. Kane baru membuat 28 penampilan setelah performanya diganggu cedera dan masalah kebugaran sejak Januari silam.

Sementara itu manajer Tottenham Jose Mourinho justru menerima fakta yang tidak menyenangkan. Di bawah asuhannya, Tottenham sudah menelan tujuh kekalahan di liga, satu kekalahan lebih banyak (6) daripada yang dia derita di dua musim pertamanya saat masih memanajeri Chelsea digabungkan.

Usai pertandingan Mourinho menyorot kerugian yang dialami Spurs. Gol penyama yang dicetak Kane sebelum turun minum dianulir VAR karena hand ball Lucas Moura. Insiden itu diperdebatkan karena terjadi saat Moura jatuh dan pemain lawan menendang bola ke arah gelandang Brasil itu.

"Wasit saat ini bersembunyi di dalam ruangan kantor. Yang berada di lapangan ini bukan wasit, dia tidak bisa membuat keputusan. Keputusan utama yang dibuat dalam sepak bola sekarang dibuat oleh pria yang berada di ruang kantor," sembur mantan manajer Chelsea dan Manchester United itu.




(rin/krs)

Hide Ads