.webp)
Jose Mourinho geram Tottenham Hotspur dirugikan oleh keputusan VAR di laga kontra Bournemouth. VAR juga menjadi musuh Spurs saat jumpa Sheffield United.
Tottenham bertandang ke Vitality Stadium untuk menantang Bournemouth pada pekan ke-34 Liga Inggris, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Saat laga baru berjalan empat menit, tim tamu dinilai layak mendapatkan penalti.
Dalam situasi sepak pojok, Harry Kane yang berusaha menyambut bola mendapat dorongan dari Joshua King sehingga terjatuh. Namun, wasit Paul Tierney dan Video Assistant Referee (VAR) tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Harry Kane mendapat dorongan dari Joshua King saat hendak menyundul bola. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images) Foto: Getty Images/Richard Heathcote |
Hal ini membuat Manajer Tottenham, Jose Mourinho tampak geram sekaligus tak percaya wasit tak memberikan penalti. Keputusan wasit ini kemudian begitu disesali Tottenham karena laga berakhir imbang 0-0. Cuplikan laga Bournemouth vs Tottenham bisa disaksikan di Mola TV lewat link ini.
Manajer asal Portugal ini sebelumnya juga merasa dirugikan oleh VAR saat Tottenham kalah 1-3 dari Sheffield United di pekan ke-32. Saat itu, VAR menganulir gol Kane ketika kedudukan 0-1 untuk Sheffield.
Gol dianulir karena Lucas Moura dianggap handball terlebih dulu. Padahal saat bola mengenai tangannya, Moura dalam keadaan terjatuh sehingga kecil kemungkinan ada unsur kesengajaan.
Mourinho begitu geram kembali dirugikan oleh VAR. Ia mengutarakan sesuatu yang nyaris serupa saat Tottenham menghadapi Sheffield. The Special One menegaskan bahwa wasit yang sesungguhnya adalah VAR.
"Itu tadi sama seperti saat menghadapi Sheffield, wasit adalah VAR. Saya mengatakan semua orang, saya tegaskan semua orang," ujar Mourinho sesusai laga dikutip dari Football London.
Kegagalan Tottenham mengalahkan Bournemouth ini membuat peluang mereka ke zona Eropa semakin mengecil. Kane dkk saat ini berada di peringkat ke-9 dengan 49 angka.
(pur/bay)
