.webp)
Tottenham Hotspur-nya Jose Mourinho sedang loyo di lini depan. Sejumlah statistik memperlihatkan betapa buruknya sektor serang Tottenham saat ini.
The Lily Whites harus puas berimbang tanpa gol di markas Bournemouth, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Walaupun harus diakui ada kontroversi VAR terkait potensi penalti di laga ini, ada satu fakta tak terbantahkan: Tottenham tak membuat tembakan on target.
Sepanjang pertandingan Bournemouth Vs Tottenham, PremierLeague.com mencatat bahwa skuadnya Jose Mourinho memang mampu melepaskan 12 tembakan. Tapi tak ada satu pun yang mengarah ke sasaran. Padahal lawannya adalah Bournemouth.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan apa-apa, saat ini Bournemouth masih berkutat di papan bawah klasemen Liga Inggris, tepatnya di peringkat ke-18, dan sudah kebobolan 59 gol di Premier League sejauh ini. Cuma Norwich dan Aston Villa yang kebobolan lebih banyak gol dari Bournemouth.
Sudah begitu, patut diingat bahwa Bournemouth pun baru saja menelan dua kekalahan beruntun dengan skor telak yakni 2-5 dari Manchester United dan sebelum itu 1-4 atas Newcastle United.
Menilik statistik di dalam dua pertandingan Bournemouth tersebut, Newcastle tercatat mampu melepaskan 12 tembakan dengan tujuh di antaranya on target. Sementara MU punya 10 tembakan on target dari 19 percobaan.
Baca juga: Lini Serang Tottenham Memprihatinkan Banget |
Statistik lain dari Opta mengungkap betapa lini depan Tottenham-nya Jose Mourinho ini tumpul sekali di laga lawan Bournemouth. Hal itu adalah fakta bahwa baru sekali ini Bournemouth menghadapi lawan yang tidak mampu membuat satu pun tembakan on target.
Bournemouth tak pernah bisa meredam lawan, dalam hal tembakan on target, di dalam 185 laga Premier League yang mereka jalani sebelum melawan Tottenham Hotspur.
Opta juga menyebut bahwa sejak Februari 2019, baru kali ini lagi Tottenham gagal membuat satu pun tembakan on target di liga. Saat itu Spurs menghadapi Chelsea, yang tentu saja relatif lebih tangguh ketimbang Bournemouth.
Baca juga: Mourinho 'Ngamuk' Lagi Gara-gara VAR |
Bahkan, baru kali ini lagi timnya Jose Mourinho tak kuasa membuat shot on target di Premier League, semenjak April 2007 saat ia masih menangani Chelsea (melawan Newcastle).
Kecenderungan tumpulnya lini depan Tottenham Hotspur ini sendiri secara khusus tampak sejak Liga Inggris digulirkan kembali pasca pandemi COVID-19.
Di laga lawan MU, Tottenham bikin tiga tembakan on target saja. Melawan West Ham, mereka cuma melepaskan empat tembakan. Saat kalah dari Sheffield United, skuad Jose Mourinho juga cuma punya dua tembakan on target. Lawan Everton, sebelum menghadapi Bournemouth, pun juga cuma ada dua shot on target.
(krs/raw)
