Liverpool kesulitan mengatasi Burnley dan akhirnya harus puas dengan skor imbang 1-1. Hasil ini membuktikan The Clarets memang lagi panas dan sulit dijinakkan.
Liverpool melanjutkan kiprahnya di pekan ke-35 Liga Inggris saat menjamu Burnley di Anfield, Sabtu (11/7/2020) malam WIB. Burnley punya rekor tak bagus, yakni tak pernah menang dari lima pertemuan terakhir karena selalu kalah.
Bahkan Liverpool punya rasio kemenangan terbaik di Premier League saat menghadapi Burnley, yakni sekitar 82 persen dari total 11 pertemuan alias sembilan kemenangan dan cuma sekali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar jika Liverpool diunggulkan untuk meraih poin penuh serta menjaga kesempurnaan di kandang. Tapi, hasil yang didapat Liverpool tidak sesuai harapan karena Burnley mampu mengimbangi mereka 1-1.
Sempat tertinggal gol Andrew Robertson di menit ke-35, Jay Rodriguez menyamakan skor di menit ke-69 dan tak mampu dibalas lagi oleh Liverpool. Kesempurnaan Liverpool di kandang dari 17 pertandingan sebelumnya harus berakhir.
Meski secara kualitas skuat, Burnley ada di bawah Liverpool. Tapi, hasil yang didapat ini sebenarnya tidak mengejutkan. Sebab dikutip Sky Sports, Burnley cuma kalah sekali dari 13 pertandingan terakhirnya sejak 19 Januari!
Rinciannya adalah 7 kemenangan dan lima imbang. Satu-satunya kekalahan didapat dari Manchester City beberapa pekan lalu dengan skor 0-5. Bahkan Burnley sempat mengalahkan Manchester United dalam rangkaian positif itu.
Selama periode itu, torehan 26 poin Burnley cuma bisa dikalahkan oleh Liverpool yang meraih 32 poin. Burnley kini bertahan di posisi kesembilan klasemen dengan 50 poin, selisih empat angka dari Sheffield United di zona Eropa alias urutan keenam.
"Peluang kami di akhir laga membentur tiang dan bisa saja tiga poin dibawa pulang, kami bertahan dengan sangat baik, dan kiper kami bermain baik," ujar manajer Burnley, Sean Dyche, seperti dikutip BBC Sports.
"Semua karena usaha pemain, kami membangun mentalitas pemain sepanjang laga dan mereka mampu menuntaskan dengan baik. Kami punya beberapa kesempatan bagus dan kami berhasil memaksimalkan salah satunya, menghadapi tim top seperti mereka," lanjut Dyche.
"Nick Pope membuat banyak penyelamatan, dia kiper top."
Baca juga: Semua Gara-gara Nick Pope |
(mrp/bay)