Karena Van Dijk dan Alisson Juga Manusia Biasa

Karena Van Dijk dan Alisson Juga Manusia Biasa

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 16 Jul 2020 11:15 WIB
Liverpools Virgil van Dijk, right, duels for the ball with Arsenals Nicolas Pepe during the English Premier League soccer match between Arsenal and Liverpool at the Emirates Stadium in London, England, Wednesday, July 15, 2020. (Paul Childs/Pool via AP)
Virgil van Dijk lakukan blunder lawan Arsenal (AP/Paul Childs)
London -

Sehebat apapun Virgil van Dijk dan Alisson Becker, keduanya tetap manusia biasa dan kadang membuat kesalahan. Laga Arsenal vs Liverpool contohnya.

Van Dijk dan Alisson jadi alasan mengapa Liverpool begitu dominan di Eropa dan Inggris dalam dua musim terakhir. Setelah menjuarai Liga Champions musim lalu dan cuma kebobolan 22 gol sepanjang liga 2018/2029, Liverpool naik level lagi musim ini.

Mereka menjuarai Liga Inggris dengan rekor paling cepat, tujuh laga tersisa, dan bahkan cuma dua kali kalah sepanjang musim. Van Dijk lagi-lagi jadi benteng kukuh yang sulit ditembus bek manapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Alisson bahkan masih bisa mencatatkan 11 kali clean sheet musim ini meski sempat absen lama karena cedera. Belum lagi Van Dijk adalah pemegang gelar pemain terbaik Liga Inggris musim lalu dan Alisson adalah kiper terbaik Eropa.

ADVERTISEMENT

Tapi, setangguh apapun kedua pemain itu, mereka tetap manusia yang kadang berbuat kesalahan. Laga di Emirates Stadium, Kamis (16/7/2020) dini hari WIB, jadi buktinya.

Liverpool yang sempat unggul di menit ke-20 lewat gol Sadio Mane harus kalah dengan skor 1-2, setelah Arsenal membalas lewat Alexandre Lacazette dan Reiss Nelson.

Dua gol Arsenal tak lepas dari kesalahan Virgil van Dijk dan Alisson Becker. Gol pertama karena Van Dijk terlalu lama memainkan bola dan malah direbut Nelson, sehingga memudahkan Lacazette menjebol jala Liverpool.

Di gol kedua, Alisson memberikan umpan tanggung kepada Andy Robertson dan Lacazette memotongnya. Bola dioper kepada Nelson dan disepak ke pojok kanan gawang.

"Mereka terkejut karena kedua pemain ini rupanya manusia biasa juga, kalau saya sih tidak," ujar manajer Liverpool Juergen Klopp di Sportskeeda.

"Saya melihat mereka setiap harinya, mereka tidak sempurna kok, tapi tidak sering juga. Ya seperti itulah," sambungnya.

Blunder dua pemain termahal Liverpool itu, Virgil van Dijk dan Alisson, akhirnya menggagalkan usaha klub memecahkan rekor 100 poin Man City. Liverpool cuma bisa meraih poin maksimal 99 di dua laga sisa.




(mrp/ran)

Hide Ads