Liverpool Kalah karena Kurang Konsentrasi

Liverpool Kalah karena Kurang Konsentrasi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 16 Jul 2020 09:00 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 15: Reiss Nelson of Arsenal celebrates with teammates after scoring his sides second goal during the Premier League match between Arsenal FC and Liverpool FC at Emirates Stadium on July 15, 2020 in London, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Glyn Kirk/Pool via Getty Images)
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyesalkan blunder-blunder timnya dalam kekalahan di tangan Arsenal.Foto: 2020 Pool/Pool
London -

Liverpool kembali gagal menang setelah tersungkur di kandang Arsenal 1-2. Manajer Liverpool Juergen Klopp menyalahkan skuadnya karena kehilangan konsentrasi.

Kekalahan ini berarti the Reds sudah dua kali beruntun gagal membawa pulang poin penuh usai sebelumnya ditahan Burnley 1-1. Menghadapi Arsenal di Stadion Emirates, Kamis (16/7/2020), Liverpool memulai pertandingan dengan baik setelah unggul lebih dahulu berkat gol Sadio Mane di menit ke-20.

[Gambas:Opta]

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua belas menit kemudian, Arsenal menyamakan skor melalui Alexandre Lacazette yang diawali dari kesalahan Virgil van Dijk. Kemenangan the Gunners ditentukan oleh gol Reiss Nelson di akhir babak pertama.

Liverpool lagi-lagi kebobolan karena kesalahan pertahanannya sendiri. Kali ini operan Alisson Becker kepada Andrew Robertson dipotong Lacazette yang kemudian mengirim umpan kepada Reiss Nelson untuk dituntaskan dengan sepakan mendatar.

ADVERTISEMENT

Hasil negatif ini mengubur ambisi Liverpool untuk melampaui rekor 100 poin milik Manchester City saat juara di 2017/18. Liverpool kini mengumpulkan 93 poin, dan dengan sisa dua pertandingan mereka nantinya hanya bisa memperoleh maksimal 99 poin.

"Dua kali, betul-betul kurang konsentrasi, kami rehat setelah 1-0, terutama di babak pertama sebelum gol kami sangat brilian, kami memiliki percobaan 24-3, itu kan luar biasa tapi dua momen itu membunuh pertandingan bagi kami," sungut Klopp dilansir Mirror.

"Arsenal tidak memiliki peluang nyata, sebuah tembakan di detik-detik terakhir, Anda tidak bisa memenangi pertandingan sepakbola ketika Anda kebobolan gol-gol semacam ini."

"Kami rehat, itu jelas, kehilangan konsentrasi, ini Premier League dan Anda tidak bisa seperti itu. Virgil van Dijk kehilangan bolanya, tapi saya tidak melihat ada yang banyak dilakukan. Tidak ada pemain lain yang menginginkan bolanya. Itu kan tidak masuk akal."




(rin/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads