Liverpool kembali gagal menang setelah tersungkur di kandang Arsenal 1-2. Manajer Liverpool Juergen Klopp menyalahkan skuadnya karena kehilangan konsentrasi.
Kekalahan ini berarti the Reds sudah dua kali beruntun gagal membawa pulang poin penuh usai sebelumnya ditahan Burnley 1-1. Menghadapi Arsenal di Stadion Emirates, Kamis (16/7/2020), Liverpool memulai pertandingan dengan baik setelah unggul lebih dahulu berkat gol Sadio Mane di menit ke-20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua belas menit kemudian, Arsenal menyamakan skor melalui Alexandre Lacazette yang diawali dari kesalahan Virgil van Dijk. Kemenangan the Gunners ditentukan oleh gol Reiss Nelson di akhir babak pertama.
Liverpool lagi-lagi kebobolan karena kesalahan pertahanannya sendiri. Kali ini operan Alisson Becker kepada Andrew Robertson dipotong Lacazette yang kemudian mengirim umpan kepada Reiss Nelson untuk dituntaskan dengan sepakan mendatar.
Hasil negatif ini mengubur ambisi Liverpool untuk melampaui rekor 100 poin milik Manchester City saat juara di 2017/18. Liverpool kini mengumpulkan 93 poin, dan dengan sisa dua pertandingan mereka nantinya hanya bisa memperoleh maksimal 99 poin.
"Dua kali, betul-betul kurang konsentrasi, kami rehat setelah 1-0, terutama di babak pertama sebelum gol kami sangat brilian, kami memiliki percobaan 24-3, itu kan luar biasa tapi dua momen itu membunuh pertandingan bagi kami," sungut Klopp dilansir Mirror.
"Arsenal tidak memiliki peluang nyata, sebuah tembakan di detik-detik terakhir, Anda tidak bisa memenangi pertandingan sepakbola ketika Anda kebobolan gol-gol semacam ini."
"Kami rehat, itu jelas, kehilangan konsentrasi, ini Premier League dan Anda tidak bisa seperti itu. Virgil van Dijk kehilangan bolanya, tapi saya tidak melihat ada yang banyak dilakukan. Tidak ada pemain lain yang menginginkan bolanya. Itu kan tidak masuk akal."
(rin/adp)