.webp)
Arsenal disarankan harus menjual Mesut Oezil. Bahkan, The Gunners sampai disarankan membayar sang pemain agar mau hengkang.
Oezil menjadi sorotan di Arsenal musim ini. Pemain yang dibeli pada 2013 itu kesulitan menjadi pilihan utama manajer Mikel Arteta.
Pemain 31 tahun itu baru punya 23 penampilan musim ini--paling sedikit sejak berkostum Meriam London. Pemain Jerman berdarah Turki itu juga baru membuat satu gol dan satu assist.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain performanya di lapangan, Oezil juga kerap menjadi sorotan dari luar lapangan. Salah satu yang sempat menjadi sorotan adalah sikapnya terkait pelanggaran HAM di Uighur.
Kontrak Oezil sendiri di Arsenal masih sampai 2021. Mantan pemain Arsenal, Paul Merson, meminta klub segera menjualnya sebab sang pemain dinilai hanya membuang-buang uang di klub jika jarang dimainkan.
Merson menyarankan Arsena menjual Oezil, agar bisa memberi Pierre-Emerick Aubameyang kontrak baru. Penyerang Gabon itu juga bakal habis kontraknya tahun depan, dan kini negosiasi kontrak barunya masih mandek.
"Ada gaji Mesut Ozil yang akan keluar dari pembukuan. Mereka mungkin harus membayarnya hanya untuk membuatnya pergi. Pierre-Emerick Aubameyang membutuhkan kontrak baru yang tidak akan murah. Dia sudah berusia 30-an, tetapi Arsenal tidak bisa kehilangannya," kata Merson kepada Daily Star.
"Sudah banyak uang yang terbuang. Saya tahu Arsenal, saya bermain di sana, Arsenal tidak akan bertaruh dengan uangnya," jelas Merson.
Menurut Sportrac, Oezil digaji sebesar 350 ribu paun per pekan. Selama 7 tahun di London, ia baru mempersembahkan 3 trofi Piala FA dan sekali Community Shield.
(yna/adp)
