Gelar Piala FA pun Tak Cukup untuk Menebus Musim Arsenal

Gelar Piala FA pun Tak Cukup untuk Menebus Musim Arsenal

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 24 Jul 2020 04:03 WIB
BIRMINGHAM, ENGLAND - JULY 21: David Luiz of Arsenal reacts with his team during the Premier League match between Aston Villa and Arsenal FC at Villa Park on July 21, 2020 in Birmingham, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Peter Powell/Pool via Getty Images)
Arsenal mencapai final Piala FA, kendati tampil buruk di Liga Inggris. (Foto: 2020 Pool/Pool)
Jakarta -

Arsenal memang menutup musim di Liga Inggris dengan buruk, tapi punya kans menjuara Piala FA. Cukupkah itu untuk menebus buruknya perjalanan di liga?

Arsenal dipastikan finis di luar enam besar musim ini. Masih berada di urutan 10 dengan 53 poin dari 37 laga, The Gunners maksimal hanya bisa menuntaskan kompetisi di urutan delapan.

Itupun dengan catatan Sheffield United dan Burnley tak memenangi laga terakhir masing-masing. Arsenal tertinggal satu poin dari kedua tim tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun di mana Arsenal mengakhiri liga di luar enam besar. Ini juga hasil terburuk dalam empat tahun terakhir, di mana sebelumnya mereka dua kali finis kelima dan sekali finis keenam.

Meski demikian, Arsenal juga masih punya kesempatan untuk meraih trofi di Piala FA, sekaligus tiket ke Liga Europa. Chelsea akan jadi lawan pada laga puncak di Wembley, Sabtu (1/8/2020) mendatang.

ADVERTISEMENT

Namun Manajer Arsenal Mikel Arteta tak mau mempermanis akhir musim ini, dengan menyebut gelar Piala FA bisa menebus buruknya penampilan di liga. Baginya, finis di papan tengah Liga Inggris tak pantas buat Arsenal, sekalipun ada trofi Piala FA.

"Buat saya, klub ini layak mendapatkan yang terbaik dan Anda harus berjuang untuk setiap titel," kata Arteta dikutip Sky Sports.

"Tentu saja setelah semua yang terjadi, kalau kami mampu memenangi final dan lolos ke kompetisi Eropa, kita bisa menyebutnya hasil yang oke. Tapi itu tetap bukan level untuk klub ini," sambungnya.




(raw/rin)

Hide Ads