.webp)
Manchester United tidak akan mencari aman saat melakoni laga 'final' di kandang Leicester City. MU siap mematikan Jamie Vardy demi merebut kemenangan.
Bersama Chelsea, MU dan Leicester menghadapi momen hidup-mati untuk memperebutkan dua tiket terakhir kelolosan ke Liga Champions musim depan. Di pekan pamungkas Liga Inggris, Leicester akan menjamu MU di Stadion King Power, Minggu (26/7/2020) malam WIB.
Saat ini MU dalam posisi terdepan karena menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 63 poin. Setan Merah memiliki poin serupa dengan Chelsea (4), tapi lebih baik dalam selisih gol, serta unggul satu poin dari Leicester di peringkat kelima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk finis empat besar, MU sesungguhnya hanya butuh minimal hasil seri saja melawan Leicester. Namun, gelandang MU Fred memastikan timnya akan gas pol untuk mengamankan posisinya.
"Mereka adalah sebuah tim besar dan sedang bagus," kata Fred kepada Manutd.com. "Pada suatu waktu mereka bersaing di puncak klasemen untuk titel juara, tapi kemudian jatuh. Mereka adalah sebuah tim yang sangat, sangat bagus dan kami respek kepada mereka."
"Mereka punya pemain-pemain hebat, banyak pemain bagus, dan pencetak gol-pencetak gol ulung. Seperti yang kubilang, kami akan respek kepada mereka tapi kami juga akan mengincar kemenangan."
Sejak tumbang 3-5 pada 2014, MU tidak terkalahkan dalam 10 pertemuan melawan Leicester dengan mengantongi tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang. MU juga selalu menang di tiga pertemuan terakhir.
Vardy akan menjadi salah satu pemain yang diandalkan Leicester untuk memperbaiki rekornya terhadap MU. Striker berusia 33 tahun itu sudah mencetak 23 gol di kompetisi ini, termasuk empat gol dalam lima pertandingan terakhir the Foxes.
"Dia tidak menjadi top scorer secara kebetulan, jadi kami perlu mematikan ancaman dia. Dia adalah seorang pemain top dan dia sedang menjalani sebuah musim yang bagus," lanjut Fred.
"Kami perlu betul-betul memperhatikan dia. Dia adalah pemain yang sangat bagus, kami perlu memikirkan tentang ancaman dia di depan gawang tapi kami juga memiliki pemain-pemain yang sangat hebat di dalam pertahanan yang mampu mematikan dia," simpul pesepakbola Brasil ini.
(rin/ran)
