.webp)
Manajer Chelsea Frank Lampard menghadapi keputusan sulit jelang final Piala FA. Lampard mesti memilih apakah memainkan Kepa atau kiper veteran Willy Caballero?
Chelsea akan berebut trofi Piala FA dengan melawan Arsenal di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020) malam WIB. Pesepakbola Spanyol itu merupakan kiper nomor satu the Blues, namun tidak bisa dipungkiri bahwa performanya inkonsisten.
Kepa hanya membuat 10 clean sheet dan sudah kebobolan 58 gol hanya dalam 41 penampilan di seluruh kompetisi. Sedangkan Caballero membuat tiga clean sheet dan kemasukan 15 gol dalam 12 penampilannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pada akhir pekan lalu Lampard tampak mengirim sinyal bahwa dia tidak lagi percaya kepada Kepa. Lampard menurunkan Caballero dalam kemenangan atas Wolverhampton 2-0 di pekan terakhir Premier League, yang sekaligus memastikan si Biru finis keempat.
Jelang pertempuran Arsenal vs Chelsea, Lampard masih bungkam soal pilihannya di bawah mistar gawang. "Ya, sulit karena kami punya kompetisi di skuad. Dan seperti yang Anda saksikan di sepanjang musim kadang-kadang saya harus mengubahnya, saya merasa memang butuh untuk mengubahnya," tutur dia dalam konferensi pers, yang dilansir dari Football.London.
"Dan saya selalu melakukannya dengan maksud kami bisa memenangkan sebuah pertandingan, kami bisa setangguh yang kami bisa, dengan pertimbangan-pertimbangan dari siapa lawan di depan kami. Dan di pertandingan-pertandingan penting seperti ini akan sedikit lebih sulit lagi karena saya tahu seberapa ingin para pemain terlibat di dalamnya.
" Tapi kami punya skuad yang tangguh kok, kami harus kompak, apapun starting XI-nya dan orang-orang yang ada di bangku cadangan, karena di periode terakhir untuk kami, pemain-pemain di bangku cadangan sudah membuat perbedaan besar di pertandingan-pertandingan tertentu."
"Kami harus merasa seperti kami menjalaninya bersama, sama dan kalau kami memenanginya, itu artinya sebuah hal kolektif untuk kami. Jadi ini sulit untuk saya, akan sulit untuk para pemain menerimanya, tapi kemudian kami bermain dengan pikiran positif dan berusaha menang sebagai sebuah tim," cetus Frank Lampard.
(rin/adp)
