Frank Lampard memang tak mau Chelsea terlalu lama merutuki kekalahan dari Arsenal di final Piala FA. Tapi ada satu hal yang bikin dia gemas betul.
Chelsea gagal memenangi Piala FA setelah kalah 1-2 dari Chelsea dalam final di Wembley, Sabtu (1/8/2020) malam WIB. The Blues mengawali dengan baik saat Christian Pulisic mencetak gol di menit kelima.
Tapi Arsenal kemudian membalas dua kali lewat Pierre-Emerick Aubameyang. Kedua tim relatif berimbang dalam hal ancaman ke gawang, sama-sama mencatatkan tiga peluang on target, kendati Chelsea lebih dominan dalam penguasaan bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Chelsea Terlena Gol Cepat Pulisic |
Tapi Lampard gemas betul dengan para pemainnya. Ia sudah banyak-banyak menginstruksikan mereka untuk mewaspadai umpan-umpan panjang anak-anak asuh Mikel Arteta, tapi tetap kecolongan juga.
Gol pertama Arsenal memang tercipta dari titik penalti, tapi memenangkannya dari situasi umpan panjang. Aubameyang lolos lalu dijatuhkan Cesar Azpilicueta.
Gol itu menyamakan kedudukan, namun juga memberikan angin segar buat Arsenal.
Baca juga: Tak Perlu Terlalu Berkecil Hati, Chelsea |
"Maksud saya, dia mencetak gol, salah satunya penalti. Kami sebelumnya sudah sangat jelas dengan ancaman-ancamannya, Arsenal memainkan bola panjang ke belakang garis pertahanan," kata Lampard dilansir Metro.
"Mereka juga gemar memainkan bola, tapi juga punya ancaman lewat umpan panjang ke belakang. Bagian yang bikin frustrasi dari laga ini adalah ketika Anda sudah banyak menunjukkan itu ke para pemain dan melatih situasinya, tapi kami membiarkan mereka melakukannya dengan mudah."
"Dia itu pemain berkualitas. Gol kedua adalah tipe kecepatan dan kualitas dari pemain selevel dia, yang memenangkan laga-laga seperti ini. Kami tidak bermain baik hari ini, tapi punya kesempatan. Di pertandingan semacam ini, Aubameyang bisa menghabisi Anda," imbuh manajer Chelsea tersebut.
Baca juga: Air Mata Cesar Azpilicueta |
(raw/aff)