Satu Hal yang Bikin Lampard Gemas Banget dengan Chelsea

Satu Hal yang Bikin Lampard Gemas Banget dengan Chelsea

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 02 Agu 2020 13:49 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 01: Frank Lampard, Manager of Chelsea  gives his team instructions  during the Heads Up FA Cup Final match between Arsenal and Chelsea at Wembley Stadium on August 01, 2020 in London, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Adam Davy/Pool via Getty Images)
Frank Lampard gemas Chelsea kecolongan. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Frank Lampard memang tak mau Chelsea terlalu lama merutuki kekalahan dari Arsenal di final Piala FA. Tapi ada satu hal yang bikin dia gemas betul.

Chelsea gagal memenangi Piala FA setelah kalah 1-2 dari Chelsea dalam final di Wembley, Sabtu (1/8/2020) malam WIB. The Blues mengawali dengan baik saat Christian Pulisic mencetak gol di menit kelima.

Tapi Arsenal kemudian membalas dua kali lewat Pierre-Emerick Aubameyang. Kedua tim relatif berimbang dalam hal ancaman ke gawang, sama-sama mencatatkan tiga peluang on target, kendati Chelsea lebih dominan dalam penguasaan bola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi Lampard gemas betul dengan para pemainnya. Ia sudah banyak-banyak menginstruksikan mereka untuk mewaspadai umpan-umpan panjang anak-anak asuh Mikel Arteta, tapi tetap kecolongan juga.

Gol pertama Arsenal memang tercipta dari titik penalti, tapi memenangkannya dari situasi umpan panjang. Aubameyang lolos lalu dijatuhkan Cesar Azpilicueta.

ADVERTISEMENT

Gol itu menyamakan kedudukan, namun juga memberikan angin segar buat Arsenal.

"Maksud saya, dia mencetak gol, salah satunya penalti. Kami sebelumnya sudah sangat jelas dengan ancaman-ancamannya, Arsenal memainkan bola panjang ke belakang garis pertahanan," kata Lampard dilansir Metro.

"Mereka juga gemar memainkan bola, tapi juga punya ancaman lewat umpan panjang ke belakang. Bagian yang bikin frustrasi dari laga ini adalah ketika Anda sudah banyak menunjukkan itu ke para pemain dan melatih situasinya, tapi kami membiarkan mereka melakukannya dengan mudah."

"Dia itu pemain berkualitas. Gol kedua adalah tipe kecepatan dan kualitas dari pemain selevel dia, yang memenangkan laga-laga seperti ini. Kami tidak bermain baik hari ini, tapi punya kesempatan. Di pertandingan semacam ini, Aubameyang bisa menghabisi Anda," imbuh manajer Chelsea tersebut.




(raw/aff)

Hide Ads