.webp)
Musim belum sepenuhnya tuntas buat Mason Greenwood dan Manchester United. Pemain muda Man United itu pun masih memiliki peluang menorehkan rekor dan pencapaian di sisa musim.
Premier League 2019/2020 sudah tuntas dan kompetisi domestik di Inggris pun telah rampung. Tapi saat ini Setan Merah masih akan terlibat dalam lanjutan Liga Europa 2019/2020.
Buat Mason Greenwood, hal itu sekaligus membuatnya berpeluang menambah kinclong pencapaian pada musim penuh pertamanya sebagai pemain di tim senior Man United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pemain 18 tahun itu sudah membuat 10 gol liga di 2019/2020, dan 17 di seluruh ajang, guna menyemen posisi sebagai salah satu dari pengisi lini ofensif MU dalam skema Ole Gunnar Solskjaer.
Performa apiknya belakangan ini turut membuat Mason Greenwood baru saja didaulat jadi Pemain Terbaik Manchester United pada bulan Juli 2020. Disebutkan ManUtd.com, ia meraih 46 persen suara untuk mengungguli Anthony Martial di posisi kedua. Penghargaan itu didapat Greenwood setelah mencetak empat gol dan menyabet tiga penghargaan Man of the Match di bulan Juli.
Pada tengah pekan ini Man United akan menghadapi LASK di leg kedua babak 16 besar Liga Europa guna mengamankan keunggulan agregat 5-0. Jika lolos dari babak tersebut, the Red Devils berpeluang menjalani tiga laga lagi sampai babak final.
Baca juga: Mematikannya Mason Greenwood |
Mason Greenwood sudah pasti memiliki keinginan untuk membuat gebrakan serupa di Liga Europa, melanjutkan performa apik yang sudah ia perlihatkan belakangan ini. Berikut pencapaian yang masih bisa ia torehkan di sisa musim, sebagaimana dirangkum ManUtd.com.
Dengan 17 gol di seluruh kompetisi musim 2019/2020 sejauh ini, Mason Greenwood sudah masuk jajaran pemain remaja tersubur di Man United. Pemain remaja terakhir di MU yang sesubur itu adalah Wayne Rooney yang juga punya 17 gol di seluruh kompetisi pada 2004/2005. Tambahan minimal satu gol lagi dari Greenwood akan membuatnya bikin standar baru di Old Trafford.
Kombinasi Greenwood bersama Marcus Rashford dan Anthony Martial di lini gedor Manchester United sudah membuahkan total 61 gol. Rashford dan Martial saat ini kompak mengoleksi masing-masing gol 22 gol, sekaligus menjadi dua pemain yang mengalahkan kesuburan 17 gol Mason Greenwood di skuad Man United pada musim 2019/2020 sejauh ini.
Disebutkan bahwa Man United belum pernah lagi memiliki tiga orang pemain yang sama-sama mencetak 20+ gol di seluruh ajang pada satu musim semenjak trio Denis Law (39), David Herd (28), dan John Connelly (20) melakukannya pada musim 1964/1965.
Dengan kata lain, tambahan tiga gol dari Mason Greenwood musim ini akan bikin skuadnya Solskjaer berhasil menyamai sebuah pencapaian yang sudah berusia lebih dari setengah abad di Old Trafford.
Manchester United dikenal dengan akademi yang mampu menghasilkan pemain-pemain top. Tapi sejak Paul Scholes membuat 20 gol di seluruh ajang pada 2002/2003, musim ini baru ada Marcus Rashford sebagai alumnus akademi MU yang bisa mencetak 20+ gol lagi dalam semusim. Tambahan tiga gol dari Mason Greenwood di sisa musim juga akan bikin dirinya bergabung ke jajaran istimewa itu.
(krs/nds)
