Manchester United sebenarnya berpeluang mendatangkan Jude Bellingham. Tapi, Bellingham memilih gabung Borussia Dortmund yang berani menggaji besar.
Menyusul performa apiknya bersama Birmingham City di Championship musim lalu, Bellingham memang menarik perhatian banyak klub Premier League. Salah satunya adalah MU yang memang tertarik mendatangkannya.
Bahkan MU kabarnya sudah mengincar Bellingham sejak Januari lalu, namun gagal sebelum akhirnya menggaet Bruno Fernandes. Sayangnya, impian MU merekrut Bellingham akhirnya pupus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain 17 tahun itu memilih pinangan Dortmund yang membayar 22,75 juta paun kepada Birmingham. Bellingham pun akhirnya keluar dari Inggris untuk berkarier di Bundesliga.
MU tentunya harus menyesali kegagalan mendatangkan pemain yang disebut-sebut jadi masa depan Timnas Inggris itu. Apalagi manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, sudah menjanjikan akan memberikan setidaknya 20 penampilan di tim utama musim depan, dan status pemain senior.
Tapi, manajemen MU yang dipimpin keluarga Glazer dan Executive Vice-Chairman Ed Woodward tidak sepakat dengan permintaan gaji hampir tiga juta paun per tahun atau sekitar 56 ribu paun per pekannya.
Gaji Rp 1 miliar per pekan dianggap terlalu tinggi untuk Jude Belllingham yang baru merasakan setahun bermain di level profesional. Apalagi MU sepertinya masih trauma dengan Alexis Sanchez.
Alexis yang digaji sekitar 500 ribu paun per pekannya malah memble sebelum dilepas ke Inter Milan dalam waktu dekat ini. Jika gagal menggaet Bellingham, maka Jadon Sancho disebut-sebut bakal diboyong dari Dortmund musim panas ini.
Kita lihat saja apakah keputusan Jude Bellingham memilih Dortmund ketimbang Manchester United sudah tepat atau tidak.
(mrp/nds)