Ada kisah yang terungkap dari mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Rupanya, dia lebih memilik Robert Lewandowski dibanding Robin Van Persie.
Di musim terakhirnya menjabat sebagai manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson mencari seorang striker hebat. Alhasil di musim panas tahun 2012, didatangkanlah Robin Van Persie.
Robin Van Persie sudah menjadi striker matang di Liga Inggris bersama Arsenal. Maka, Setan Merah memboyongnya seharga 24 juta paun atau setara Rp 459 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Robin Van Persie membalas impas tanggung jawabnya sebagai ujung tombak. Musim 2012/2013, dirinya mampu menceploskan 26 gol dari 38 penampilan di Liga Inggris.
Di musim itu juga, Manchester United meraih titel Premier League. Bagi Sir Alex Ferguson, itu adalah titel Premier League ke-13 kalinya dan menjadi kado perpisahan yang indah.
![]() |
Tapi rupanya, ada satu cerita yang mengganjal. Dilansir Sport Bible, seorang jurnalis bernama Rory Smith mengungkapkan bahwa Sir Alex Ferguson sebenarnya tidak menginginkan Robin Van Persie.
"Sir Alex Ferguson sebenarnya mau Robert Lewandowski," katanya kepada BBC.
Rory Smith mengaku melakukan wawancara dengan Sir Alex Ferguson. Ada satu hal, mengapa Sir Alex menginginkan Robert Lewandowski yang kala itu masih memperkuat Borussia Dortmund.
"Lewandowski masih muda, saat itu usianya masih 24 tahun dan sudah bikin 30 gol di Bundesliga. Bagi Sir Alex, Lewandowski adalah pemain untuk jangka panjang di Old Trafford," terang Smith.
"Lewandowski adalah tipe pemain nomor 9 yang disukai Sir Alex, sedangkan Robin Van Persie memang hanya untuk jangka pendek," lanjutnya.
![]() |
Baca juga: Van Persie Ungkap Kelemahan Arsenal |
Apa daya, pihak klub justru merekrut Robin Van Persie dibanding Robert Lewandowski. Entah apa alasannya, bisa jadi Robin Van Persie dipilih karena sudah terbukti atau Dortmund memagari Robert Lewandowski dengan klausul harga yang tinggi.
"Saya ingat, Sir Alex Ferguson maunya pihak klub mendatangkan Lewandowski bukan Van Persie. Tapi ya sudah, Van Persie datang dan Sir Alex bekerja dengan profesional," terang Smith.
Robin Van Persie di dua musim berikutnya di MU, keran golnya sedikit mandek. Dari 21 penampilan, dirinya cuma mengemas 12 gol dan musim berikutnya cuma 10 gol dari 27 penampilan.
Sedangkan Robert Lewandowski, makin menggila di Bundesliga. Kariernya makin mentereng setelah pindah ke Bayern Munich dan naluri mencetak golnya belum juga kendur di usia yang memasuki kepala tiga.
![]() |
Baca juga: Top Skor Liga Champions 2020 Sejauh Ini |
(aff/cas)