Mourinho Sebut MU dan Bilang Gini, Fans Setan Merah Awas Emosi

Mourinho Sebut MU dan Bilang Gini, Fans Setan Merah Awas Emosi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 27 Agu 2020 21:17 WIB
Tottenhams manager Jose Mourinho watches play during the English Premier League soccer match between Tottenham Hotspur and Manchester United at Tottenham Hotspur Stadium in London, England, Friday, June 19, 2020. (AP Photo/Glyn Kirk, Pool)
Skuad Tottenham Hotspur lebih baik ketimbang Man United di era Jose Mourinho. (Foto: AP/Glyn Kirk)
London -

Jose Mourinho tak buruk-buruk amat di Manchester United. Tapi Mourinho mengatakan, skuad Tottenham Hotspur lebih baik daripada MU di eranya.

Mourinho menangani MU selama 2,5 tahun dengan mempersembahkan trofi Piala Liga, Liga Europa, dan Community Shield. Sedangkan di Liga Inggris, Setan Merah sekali finis runner-up yang masih tercatat sebagai posisi akhir terbaiknya sejak 2013.

Namun, laju buruk David de Gea cs di paruh pertama musim 2018/19 memaksa Mourinho kehilangan kursi manajer di Old Trafford. Setelah hampir setahun menganggur, Jose Mourinho kemudian kembali ke dugout usai menggantikan Mauricio Pochettino pada November tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama 35 pertandingan memanajeri Tottenham, Mourinho meraih 16 kemenangan dan menderita 11 kekalahan. Meski begitu, the Lilywhites finis keenam sehingga akan berlaga di Liga Europa pada musim depan.

"Saya percaya kamu mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Mauricio, saya menyukainya," ucap Mourinho kepada striker Tottenham Harry Kane dalam program dokumenter klub di Amazon Prime. "Saya selalu memikirkan hubungan baik dengan manajer sebelumnya. Mengapa bukan saya?"

ADVERTISEMENT

"Saya melihat kamu berlatih kemarin dan saya tidak ragu bahwa kamu adalah seorang pemimpin. Itu firasat saya. Dunia memandang sepakbola Inggris dengan respek yang sangat besar, tapi mereka masih berpikir bahwa pemain-pemain top sepakbola dimiliki tempat lain. Kita juga harus membangun status kamu ke arah situ."

"Profil saya, saya memang sedikit seperti itu sebagai seorang pelatih. Dimensi saya itu universal dan saya kira saya bisa membantu kamu [untuk meningkat]," lanjut mantan pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United itu.

"Apa yang saya tidak terima, karena ini menjadi sifat alami saya, adalah di sini tanpa memenangi apapun. Tapi saya merasa kita bisa karena kalian semua. Anda memiliki pemain-pemain yang lebih baik daripada yang saya punya di Manchester United. Klub ini punya [potensi] besar untuk meledak," simpul Mourinho.

Mengingat reputasinya, Jose Mourinho dituntut untuk mempersembahkan trofi juara kepada Tottenham. Terakhir kali Spurs mengangkat piala adalah saat menjuarai Piala Liga pada 2008.

(rin/krs)

Hide Ads