Jose Mourinho Belum Terlalu Tua sebagai Manajer

Jose Mourinho Belum Terlalu Tua sebagai Manajer

Lucas Aditya - Sepakbola
Minggu, 30 Agu 2020 16:05 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 12: Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur reacts during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Arsenal FC at Tottenham Hotspur Stadium on July 12, 2020 in London, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Tim Goode/Pool via Getty Images)
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho menegaskan bahwa dirinya belum usang. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menolak disebut sudah tua sebagai juru taktik. Dia malah mengaku kian matang.

Mourinho belum mampu mengangkat performa Spurs. Di musim lalu, The Special One mengantarkan Spurs finis di posisi keenam klasemen Liga Inggris 2019/2020.

Mourinho sudah 37 kali menjalani pertandingan bersama Tottenham Hotspur di semua ajang. Hasilnya, ada sebanyak 18 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 10 kekalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persentase kemenangan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur sebesar 48,65 persen. Di Inggris, persentase kemenangan itu yang paling kecil. Mourinho pernah menangani Chelsea dan Manchester United.

Dengan fakta itu, ada anggapan Mourinho sudah habis. Manajer 57 tahun itu pun memberikan sangahan.

ADVERTISEMENT

"Banyak orang berpikir bahwa saya sangat tua karena saya berada di level ini sejak 2002," kata Mourinho di film dokumenter musiman Tottenham Hotspur.

LONDON, ENGLAND - JUNE 19:  Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur walks out prior to the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester United at Tottenham Hotspur Stadium on June 19, 2020 in London, England. (Photo by Glyn Kirk/ Pool via Getty Images)Jose Mourinho menatap musim keduanya bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris. (Photo by Glyn Kirk/ Pool via Getty Images) Foto: (Getty Images/Pool)

"Saya belum terlalu tua. Saya sangat muda untuk seorang manajer sepakbola. Ini merupakan jenis pekerjaan di mana anda menjadi lebih baik dengan pengalaman dan itu tak jelek."

"Saya akan memberi anda contoh: pertandingan terakhir melawan Crystal Palace. Lima, enam, tujuh tahun lalu. Saya akan menangani itu dengan cara yang berbeda," dia menambahkan.

Terakhir kali Mourinho memenangi Liga Inggris terjadi pada musim 2014/2015. Dia menggapainya bersama Chelsea.

Di Inggis, Chelsea masih menjadi satu-satunya klub yang diantarkan oleh Jose Mourinho menjadi kampiun di Premier League.




(cas/adp)

Hide Ads